BINJAI - Meski pernah terpapar Covid-19 dari hasil swab, namun dengan cepat calon Wali Kota Binjai Lisa Andriani dapat sembuh dan kembali melakukan aktivitasnya seperti biasanya.
Ketika ditemui saat melakukan pertemuannya dengan para pendukung kaum ibu-ibu di Jalan Berastagi, Kecamatan Binjai Selatan, Minggu (4/10/20), Lisa Andriani Lubis pun tidak sungkan-sungkan membagikan pengalaman berharganya kepada masyarakat.
Lisa Andriani Lubis memberikan tips bagaimana sembuh dari Covid-19 saat terjadi sesi tanya jawab program penanganan Covid-19 yang diajukan seorang warga, Liska.
Pada momen ini Liska bertanya seperti apa menyikapi Covid-19 yang berkepanjangan dan belum tahu sampai kapan berakhir.
"Bu bagaimana kita menghadapi Covid-19 jika terus berkelanjutan dan belum tahu sampaikan kapan? Mana yang lebih penting antara kesehatan dan pendidikan masyarakat," tanya Liska saat bertemu langsung dengan calon Wali Kota Binjai.
Mendengar pertanyaan ini, Lisa Lubis tidak sungkan-sungkan mengakui pernah dinyatakan postif Covid-19. Dia berbagi bahwa statusnya saat positif Covid-19 merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Bukanya takut dengan Covid-19, Lisa membagikan pengalaman bahwa ada dua penanganan penting yang jadi tips. Pertema tips-tips psikologi dan kedua tips pola hidup serta makanan sehat.
"Saya adalah orang yang pernah dinyatakan positif Covid-19. Saya tidak merasa tenggorokan sakit, tidak merasakan demam panas, saya tidak menderita. Saya isolasi dalam kontrol dokter. Tips utama yang telah saya lakukan adalah bahagia dan bersyukur," katanya.
"Untuk pola hidup, penting memperhatikan asupan makanan, jika ada gejala istirahat. Dan saya selalu siapkan makan pisang barangan dan buah jeruk madu di tas saya. Pisang itu banyak nutrisi kandungannya
Kaya miskin corona tetap masuk, makanya yang utama adalah bahagia, dengan begitu imun lebih baik secara psikologi. Kaya pun kalau tidak bahagia tidak lebih baik. Walau panjang pandemik insyaallah kita bisa terhindar dengan penerapan protokol kesehatan. Jangan jadikan ketakutan," pungkasnya. (Hen).
