Sebanyak 30 Wisudawan/i Akper Pemkab Taput Angkatan ke-XV Tahun 2019/2020 Diambil Sumpah dan Janji

Sebarkan:

TAPUT | Ditengah suasana Pandemi Covid-19 yang masih menghantui masyarakat seluruh dunia menjadi momok bagi instansi maupun Pemerintah melakukan agenda yang mengundang keramaian.

Terlebih lagi dunia pendidikan yang masih menganut sistem belajar daring baik tingkat SD hingga SLTA hingga perkuliahan.

Terlebih lagi pelaksanaan wisuda, namun dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Sebanyak 30 wisudawan/i Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara angkatan ke XV tahun 2019/2020 diambil sumpah dan janjinya.

Tampak diawal pintu masuk lokasi wisuda yang dilaksanakan di Sopo Partukkoan Tarutung, Senin (12/10/2020) para undangan dan wisudawan dicek suhu, hand sanitizer serta diberikan masker dan face shield.

Dan didalam ruangan Sopo Partukkoan yang cukup besar, para wisudawan/i dan orang tua diatur jaraknya demikian tidak ada undangan dari luar.

Ketua Yayasan AKPER Taput Sabungan Parapat mengatakan pelaksanaan wisuda dilakukan protokol kesehatan.

" Kita cukup apresiasi dukungan Bupati Taput Nikson Nababan yang memberikan perhatian kepada civitas akademika," kata Sabungan.

Dikatakannya, pelaksanaan wisuda ini mengakomodir keinginan mahasiswa yang tidak sah bila tidak dilantik langsung.

"Berawal dari itu kita minta saran dari Pemkab, Bupati dan Sekda setuju, selanjutnnya Kapolres mempersilahkan asalkan tetap menjaga protokol kesehatan," ungkapnya.

Walaupun sederhana, Sabungan mengatakan tidak mengurangi makna seremonial pelantikan wisuda.

" Makanya kita tidak mengundang dari Provinsi namun hanya Ketua PPPNI Ibu Pastrida Simamora dan Dinas Kesehatan Taput," tambahnya.

Dalam kesempatan itu Sabungan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Taput sehingga AKPER semakin maju tahun ke tahun.

" Visi misi menjadikan Taput Lumbung Sumber Daya Manusia Berkualitas memicu angka pertumbuhan mahasiswa yang setiap tahun naik angkanya," katanya.

Kedepannya untuk mensiasati sistem perkuliahan agar semakin berkualitas di tengah Pandemi, pihaknya akan melakukan tatap muka.

" Kita akan lakukan perpaket, satu pertemuan 10 mahasiswa, namun harus menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

Direktur AKPER  Nurlela M Nababan dalam laporan pendidikannya mengatakan AKPER Taput telah terakreditasi program studi LAM PTKEs dan terakreditasi BAN-PT.

Jumlah mahasiswa tahun akademik 2020/2021 sebanyak 74 orang, calon penerima bantuan KIP tahun 2020 21 orang dengan total 40 orang.

Jumlah penerima bantuan uang kuliah tunggal (UKT ) dari Kemendikbuf 65 orang mahasiswa semester III dan V dan seluruh dosen serta mahasiswa telah mendapatkan bantuan kuota internet dari Kemendikbud peningkatan proses belajar mengajar di masa Pandemi. 

Citra Sinaga salah satu mahasiswa berprestasi menyampaikan terima kasih kepada Pemkab dan Yayasan yang telah mengakomodir pelaksanaan wisuda.

" Kami sempat berkeluh kesah apakah nantinya bisa wisuda seperti angkatan sebelumnya dimasa Pandemi, ternyata bisa terlaksana dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," katanya. (Alfredo/Edo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini