PDIP Desak Pemprov Sumut Lakukan Langkah Konkrit Penanganan Covid-19

Sebarkan:
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba
MEDAN | Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Sumut Mangapul Purba mendesak pemerintah melakukan langkah konkrit di lapangan untuk menangani Pandemi Covid-19 di Sumut. 

"Kita minta dengan sangat kepada Pemprovsu, Menkes dan lembaga terkait untuk melakukan langkah strategis dalam menanggulangi Pandemi di Sumut terutama dalam hal supporting penanganan pandemi," ujar Mangapul Purba dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/10/2020).

Menurut Mangapul, ada beberapa hal yang harus dan mendesak segera dilaksanakan, seperti memberikan fasilitas APD dengan standart yang cukup bagi tenaga medis atau tenaga kesehatan (Nakes) baik itu perawat, dokter dan tenaga medis lainnya.

"Sebagai pejuang kemanusiaa, tenaga kesehatan juga harus diberikan insentif sebagai bukti bahwa Negara hadir di tengah mereka yang bekerja tanpa lelah mengorbankan jiwa dan raga, berjibaku dengan Pandemi," terangnya.

Dikatakan Mangapul, pemerintah juga harus mendata semua petugas di rumah sakit swasta terkait jumlah tenaga medis yang bertugas serta memberi insentif kepada mereka.

Karena, menurut pengakuan dan fakta di lapangan pemerintah kurang memiliki perhatian terhadap tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit swasta.

"Supporting obat-obatan harus mencukupi agar penanganan virus dapat dilakukan secara maksimal," imbuhnya.

Terkait Swab Test (PCR), Mangapul menilai bahwa Pemprov Sumut harus memikirkan untuk swab massal gratis bagi masyarakat Sumut. Untuk itu, pembelian alat swab harus disegerakan yang diperuntukkan bagi masyarakat.

"Karena bagi masyarakat yang membayar Rp 900.000 sangat berat di tengah lesunya perekonomian masyarakat," ungkapnya lagi.

Tak kalah penting, Mangapul juga meminta aparat keamanan melakukan penegakkan hukum sesuai peraturan protokoler yang sejalan dengan aturan Pemerintah dan maklumat Kapolri.

"Kalau sudah dilaksanakan semua, baru bisa fokus untuk penanganan ekonomi masyarakat baik jaringan pengaman sosial mapun pemulihan ekonomi lainnya," pungkasnya. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini