Lubang di Simpang Tanjung Mulia Jalan Yos Sudarso Sudah Banyak Makan Korban

Sebarkan:


MEDAN UTARA |
Lubang yang ada di Simpang Tanjung Mulia Jalan Yos Sudarso kota Medan sudah banyak memakan korban. Terjerembab, luka lecet lecet, kepala pecah, tabrakan, semua terjadi hanya karena aspal yang rusak. Sudah dua pekan, hingga hari ini, Sabtu (17/10/2020) masyarakat setempat protes. 

Seperti diketahui, Simpang Tanjung Mulia Jalan Yos Sudarso adalah salah satu daerah yang padat lalu lintas di kota Medan. Persimpangan ini ini menjadi pintu dan masuk keluarnya seluruh kendaraan dari jalan tol Tanjung Mulia, jalan utama dari Belawan ke kota Medan, serta Jalan lintas dari melawan menuju wilayah Kota Binjai.

Pada jam-jam tertentu, misalnya jam masuk kerja, jam pulang kantor, serta jam istirahat siang, persimpangan ini cukup padat. Apalagi pada saat keluarnya ribuan karyawan dari PT Musimas, PT Gudanggaram, PT Unibis yang berjarak lebih kurang 750 meter dari lokasi, serta ratusan pabrik dari KIM. Simpang ini akan sangat padat, bahkan bisa macet sampai ratusan meter.

Simpang ini juga menjadi jalur yang wajib dilewati truk-truk bertonase sangat berat. Ratusan bahkan ribuan truk melebihi kapasitas wajib melintas dari sini bila ingin memasuki jalan tol Tanjung Mulia yang berada di Jalan Krakatau ujung.

Meski persimpangan ini begitu padat, namun sepertinya pemerintah tidak tanggap dengan rusaknya kondisi jalan di simpang tersebut. 


Sudah Banyak pengendara yang menjadi korban. Saksinya adalah para warga yang tinggal dan beraktivitas di sekitaran persimpangan tersebut. "Entah sudah berapa kali tabrakan di simpang ini hanya gara-gara mengelakkan lubang ini. Ada juga pengendara karena kencangnya nabrak lobang lalu jatuh. Maunya ini segera diperbaiki," kata Awaluddin alias Wak Amal, Sabtu pagi.

Hingga berita ini dimuat redaksi, belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi terkait siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan di Simpang tersebut. (mal)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini