TAPUT | Ronaldo Simaremare (15) remaja yang kakinya terpaksa diamputasi akibat tertimpa kayu dibesuk dan disemangati Ketua TP PKK Ny Satika Nìkson Nababan, bertempat di RSUD Tarutung, Jumat (23/10/2020).
Kedatangan Satika Simamora dalam rangka menyampaikan bantuan buat remaja warga Desa Sitanggor Muara tersebut, sontak membuat kedua orang tuanya Eben Simaremare (49) dan Rusli Lamria Manurung (46) terharu.
Kepada Satika Simamora, Eben menceritakan kejadian naas yang menimpa putra keempat dari tujuh bersaudara tersebut. Awalnya, bermula Selasa (20/10), Dia hendak pergi melakukan penebangan Kayu dilokasi Sitanggor. Anaknya yang saat itu tidak ada agenda tatap muka disekolahnya, bersikeras ingin membantu melakukan penebangan Kayu.
" Anak Saya biasanya kalau tidak ada agenda tatap muka ataupun pelajaran secara Daring di sekolahnya rajin ikut membantu. Namun naas baginya saat Saya menyenso Kayu, anak Saya kakinya tertimpa kayu," ungkapnya dengan nada sedih.
Akibat lukanya cukup parah, Eben kemudian melarikan anaknya ke RSUD Tarutung dan untuk menjaga agar tidak busuk harus diamputasi.
" Siang kejadiannya, hari itu juga dioperasi," ungkapnya.
Sementara Rusli sangat terenyuh dengan ketabahan anaknya," Saya sempat takut akan masa depannya nanti apalagi kakinya satu sudah diamputasi, namun justru anak Saya memberi semangat, itu yang membuat Saya semakin kuat," katanya.
Satika Simamora selain menyemangati Ronaldo juga menyerahkan bantuan membeli peralatan kursi roda. " Semangat ya, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan jika kita berserah. Tetap semangat, ini ada titipan Pak Bupati sekedar bantuan membeli kursi roda," pungkasnya. (Henry)
