Bocah Penderita Hydrocephalus di Palas Ini Butuh Uluran Tangan

Sebarkan:


PALAS
| Seorang anak perempuan bernama Azdra Izzatun Nisa berumur satu tahun di Kota Sibuhuan, Kabupaten Padang lawas (Palas), Sumatera Utara butuh uluran tangan dermawan untuk pengobatan pembengkakan pada bagian kepalanya atau dalam bahasa medis diduga menderita Hydrocephalus.

Keterangan ibunya Hartati Pulungan (27) saat ditemui, Rabu (14/10/2020) di rumah kontrakannya di lingkungan VI Pasar Sibuhuan,

Izza lahir normal, namun setelah berusia 3 bulan mulai tampak adanya pembengkakan pada bagian kepala putrinya.

"Mulai umur 3 bulan Izza mengalami pembengkakan dikepalanya dan kian hari kian membesar, yang paling parah perkembangan pembengkakannya 4 bulan terakhir ini," ungkap wanita yang diketahui telah berpisah dengan suaminya ini.

Ibu dua anak yang kesehariannya menjual makanan sarapan pagi ini tinggal bersama orang tuanya dan berharap adanya uluran tangan dari para dermawan dan berbagai pihak untuk pengobatan putrinya.

"Semenjak putri saya sakit belum pernah saya bawa ke Rumah sakit, disamping karena kondisi wabah Corona ini saya juga gak punya uang untuk biaya pengobatannya,"ungkap Hartati tersedu menangis.

Namun kata Hartati, baru baru ini putrinya telah mendapat perhatian dari salah satu anggota DPRD Palas H Irsan Bangun Harahap.

"Alhamdulillah Bapak itu sedang membantu saya untuk mengurus BPJS Izza yang sekarang masih dalam proses," jelas Hartati.

Selain itu Hartati juga mengaku, sekitar 3 bulan lalu pihak Puskesmas dan Polres Palas sudah pernah datang menjenguk putrinya. Namun hingga kini katanya, tidak ada lagi tindak lanjut dari kunjungan tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Palas Bustami Harahap saat di konfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, akan menindak lanjuti informasi tersebut.

"Akan kita jenguk nanti ke rumahnya dan pasti akan kita bantu untuk biaya penanganannya dan juga akan saya koordinasikan dengan bapak Bupati,"kata Bustami.

Selain itu Bustami juga akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas terkait untuk langkah langkah percepatan penanganan warganya tersebut.(GNP/Ginda)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini