BELAWAN | Anak Belawan Bersatu (ABB) mendesak Pelindo 1 bantu atasi banjir air pasang yang belakangan ini semakin melanda Belawan sekitarnya.
Desakan tersebut disampaikan ABB melalui surat nomor: 029/E/ABB/X/2020 yang telah dilayangkan kepada GM. PT. Pelindo I Belawan, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama dan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.
Dalam surat tersebut, ABB menyampaikan tujuh poin penting yaitu membungun benteng atau bendungan sekitar bibir pantai Belawan, melakukan pengerukan alur air laut, membangun sumur resapan, membangun pintu air dan kolam kecil, menanam pohon mangrove dan pohon bakau serta memberi konpensasi bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir rob.
Ketua Umum ABB Dedy Satria Ainal didampingi Sekertaris Adli Azhari dan pengurus lainnya mengatakan, tindakan ini merupakan akibat dari semakin tingginya banjir rob yang melanda masyarakat Belawan.
"Setelah kami teliti banjir rob ini terjadi akibat beberapa hal diantaranya pembabatan hutan mangrove dan hutan bakau, perubahan penggunaan tanah rawa dan sawah, penimbunan laut Belawan atau reklamasi, penyempitan bantaran sungai, membuang sampah sembarangan dan sistem drainase yang tidak terawat," kata Ainal.
Akibat dari banjir rob, masyarakat mengalami kerugian materil dan non materil yang cukup besar seperti rusaknya bangunan, lingkungan kotor dan kumuh, munculnya bibit penyakit, kelangkaan air bersih serta mengganggu arus lalu lintas.
ABB sudah pernah berusaha mengambil tindakan mengatasi hal tersebut personil Yonmarhanlan dan Forkompinca Belawan melalui gerakan Belawan bebas sampah dan pembersihan saluran drainase di Kecamatan Medan Belawan.
"Kami berharap Pelindo 1 sudah menyahuti surat kami dalam tempo satu minggu. Apabila tidak ada respon maka jangan salahkan kami bersama organisasi yang ada dan masyarakat Belawan turun melakukan aksi demonstrasi," ujar Dedi Ainal. (RE Maha/REM).
