BERDEBAT: Kontraktor dan security saat berdebat.
MEDAN | Aksi protes sejumlah pekerja nyaris ricuh karena tak terima truk pengangkut material bangunan dihentikan security perusahaan.
Tak diketahui penyebab pihak security perusahaan menghentikan truk pembawa material untuk pembangunan pabrik ban.
Puluhan pekerja langsung mendatangi pos security karena tak terima truk pengangkut material bangunan dihentikan masuk ke Kawasan Industri Medan, Jalan Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumatera Utara, pada Jumat (11/9/2020).
Padahal menurut informasi, bangunan pabrik sudah memiliki ijin dari Pemkab Deliserdang. Aksi protes terhenti setelah utusan perusahaan memanggil pemborong dan pekerja masuk ke dalam kantor untuk dilakukan mediasi.
Pada pertemuan tersebut, pihak perusahaan (PT Kim Star) mengatakan bahwa terlambatnya perusahaan membalas surat pemborong karena di perusahaan ada sedikit persoalan.
Hans Silalahi selaku kontraktor mengatakan, pihaknya sudah tiga kali menyurati perusahaan (KIM Star).
"Dari hasil pertemuan, kedua belah pihak sepakat menunggu keputusan pimpinan perusahaan hingga Senin mendatang," jelasnya.
Massa akhirnya membubarkan diri. Namun kalau tidak terealisasi, massa mengancam akan membuat laporan pengaduan ke Polda Sumatera Utara. (ka)
