Binjai | Terkait pengrusakan dan teror di rumah salah satu wartawan Kota Binjai, Syahzara Sopian yang berada di Perumahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota pada Kamis (27/8/20) sekitar pukul 02.00 dini hari lalu, hingga saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Binjai Kota telah memeriksa 4 saksi.
"Saat ini kita sudah memeriksa 4 saksi untuk mendapati keterangan dan kronologis kejadian di lokasi," jelasnya, Senin (1/9/20).
Selain itu, lanjut Aris yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Binjai, pihaknya juga masih melakukan lidik untuk mencari tau apa sebenarnya motif dari peristiwa ini.
"Kami juga meminta bantuan kepada masyarakat untuk mengungkap kasus ini. Jika ada info terkait masalah ini, segera beritahu kami," pintanya.
Sebelumnya, rumah korban ditembaki orang tak dikenal (OTK), Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 02:00 dinihari.
Akibat penembakan tersebut, dua kaca jendela depan rumah, Syahzara Sopian yang merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Binjai pecah dan kaca bekas tembakan juga masih berserakan.
Kasus yang terjadi sudah dilaporkan ke Polsek Binjai Kota dan laporan korban sudah ditindak lanjuti. Sejumlah petugas turun ke lokasi dan mengambil barang bukti.
Menurut Syahzara Sopian yang akrab disapa Pian, saat kejadian dirinya berada sendirian di rumah. "Aku sendirian. Sekitar jam dua pelaku datang dan menembaki rumahku. Kaca jendela pecah," ucap Pian.
Lebih jauh dikatakan Pian, ketika jendela pecah, dirinya langsung menahan pintu rumah yang dalam kondisi tidak terkunci.
"Pintu tertutup tapi tidak dikunci. Saat itu juga aku teriak minta tolong dan para pelaku yang berjumlah sekitar 6 orang melarikan diri," ungkapnya.
"Polisi sudah turun dan mengamankan barang bukti pecahan kaca serta 3 butir peluru mimis," tambahnya.
Pian membeberkan, belakangan ini dirinya membuat berita perjudian di wilayah Kota Binjai. "Aku menduga, pelaku ini suruhan bandar judi yang aku beritakan," ungkapnya (Hen).
