Pos Siskamling Lingkungan I di Jalan Seriti Prumnas Mandala.
MEDAN | Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Wakapolda Brigjen Pol Dadang Hartanto dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menginstruksikan kepada masyarakat agar mengaktifkan Pos Siskamling di lingkungannya masing-masing.
Salah satu lingkungan yang sudah terlebih dahulu menjalankan instruksi tersebut yakni di Jalan Seriti Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Lama, kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara.
Pos Siskamling Lingkungan I di Jalan Seriti tersebut sudah aktif kurang lebih 4 tahun, dan koordinator jaga malam dipimpin Taufiq (40). Jalan Seriti merupakan daerah yang berdampingan dengan wilayah/basis para pelaku pencurian yang selama ini viral dengan sebutan "komplotan pencuri becak hantu".
Para pelaku saat akan dan sesudah melakukan aksi pencurian selalu melintas di Jalan Seriti. Selama aktifnya siskamling, seluruh jalan saat malam hari akan ditutup dengan portal.
Ruang gerak para pelaku pencurian akhirnya semakin sempit. Pihak kepolisian (Jatanras Polrestabes Medan dan Polsek jajaran) juga banyak terbantu oleh para pemuda siskamling (jaga malam).
Adapun bantuan para pemuda itu diantaranya saat petugas hendak mencari DPO yang merupakan "Komplotan Pencuri Becak Hantu", dengan segera para pemuda langsung mencari keberadaan pelaku.
Hasilnya sejak Pos Siskamling diaktifkan hingga saat ini tahun 2020, sudah belasan pelaku kejahatan berhasil diamankan para pemuda itu, lalu diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses.
Di lingkungan lainnya, tenaga para pemuda jaga malam Seriti juga banyak membantu warga yang lain untuk mengamankan pelaku pencurian. Selanjutnya para pelaku diserahkan ke polisi.
Semenjak aktifnya siskamling, Jalan Seriti menjadi aman. Untuk uang jaga malam setiap bulan, para pemuda hanya mengutip Rp 10-20 ribu.
Sejumlah lingkungan di Perumnas Mandala juga mengikuti jejak pemuda Seriti dengan mengaktifkan Pos Siskamling.
Hasilnya lingkungan-lingkungan lainnya juga menjadi aman lantaran mengikuti jejak para pemuda Seriti. Namun 1 minggu belakangan ini ada pihak-pihak telah membubarkan para Pemuda Siskamling yang merupakan Mitra Kamtibmas dan selama ini membantu kinerja kepolisian.
Hal itu terbukti sejak Kamis (3/9/2020) hingga Sabtu (5/9/2020) malam para pemuda tidak diizinkan lagi untuk jaga malam.
Sementara Pos Siskamling yang selama ini menjadi tempat istirahat para pemuda juga harus dikosongkan. Koordinator jaga malam, Taufiq saat diwawancarai wartawan, Minggu (6/9/2020) membenarkan jika siskamling/jaga malam untuk sementara waktu oleh sejumlah pihak.
Diungkapkan Taufiq bahwa ia akan diundang sejumlah pihak pada 15 September untuk mengikuti rapat guna membahas siskamling.
"Saya diunjuk untuk menjadi koordinator jaga malam. Kita juga sudah menjadi Mitra Kamtibmas. Sudah beberapa hari ini siskamling dibubarkan sementara waktu. Kamipun tidak jaga malam lagi. Misalnya ada kejadian pencurian itu bukan tanggung jawab lagi, dan kepling yang harus menjaga lingkungan," ujarnya. (ka)
