MEDAN | Kawasan Indrustri Madan yang sekarang berubah nama menjadi Kawasan Industri Modern (KIM) tidak semodern yang dipromosikan, Selasa (22/9/2020).
Pasalnya, kawasan industri milik Badan Usaha Milik Negara ini, terlihat kampungan yang ditandai dengan masih adanya daerah kumuh atau jorok pada bagian kiri kanan jalan dan puluhan truk parkir sembarangan.
Bahkan, banyak jalanya yang rusak parah sehingga sangat jelek dilihat saat musim hujan dan berdebu tebal saat kemarau. Kondisi tersebut juga diperparah dengan jeleknya pengaturan drainase yang banyak tumpat dan berbau tidak sedap.
Sejumlah pengusaha mengaku sudah sering melaporkan kondisi tersebut kepada pengelola atau manajemen PT KIM namun kurang mendapat tanggapan seperti yang diharapkan.
"Kami selaku penyewa lahan sangat kecewa dan menyayangkan kurangnya perawatan jalan di KIM ini. Akibatnya, lalu lintas mobil kami kurang lancar dan sering rusak terutama pada bagian per mobil akibat selalu melintasi jalan berlubang dan bergelombang," kata seorang Humas perusahaan yang beroperasi di KIM, minta identitasnya disembunyikan.
Sekertaris PT KIM Mini Herawati tidak menjawab saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut melalui whatsaap demikian juga dengan Humas PT KIM Endang.
Seperti yang dipromosikan pada sejumlah selebaran dan vidio, terlihat kawasan PT KIM sebuah industri yang tertata rapi, indah dan modern serta dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung yang sangat baik. (RE Maha/REM)
