 |
| Aulia Rachman, pasangan Bobby Nasution di Pilkada Medan, menemui pendukungnya. |
MEDAN | Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 02, Aulia Rachman, menemui warga suku Jawa di Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada hari pertama kampanye terbuka Pilkada 2020. Aulia berbicara tiga pilar untuk membangun satu karakter di Kota Medan.
Pantauan, Sabtu (26/9/2020), tampak sejumlah warga suku Jawa mengatasnamakan Sedulur Jowo, berkumpul di D'Kedan Cafe. Mereka menghadiri deklarasi dukungan terhadap Bobby Nasution-Aulia Rachman. Sejumlah politikus partai pendukung juga hadir.
"Saya ingin menyampaikan hal yang paling penting tentang tiga pilar untuk membangun satu karakter di Kota Medan ini. Agama itu sangat penting bagi kita. Sangat-sangat penting agama bagi kita, ini agama menjadi poin yang penting karena saat ini terus terang masyarakat Indonesia, terkhusus Kota Medan, kita sudah krisis moral. Ini sangat membahayakan, yang muda tidak perduli dengan yang tua, yang tua tidak mau tahu sama yang muda," kata Aulia Rachman saat menghadiri deklarasi dukungan Sedulur Jowo di D'Kedan Cafe, Medan.
"Kami berdua ingin membuat satu karakter kepribadian terhadap anak-anak kita ke depan mulai agama, mulai pendidikan dan kesehatan. Inilah tiga pilar yang akan kami push menjadi satu kekuatan warga Kota Medan," ujar Aulia.
Aulia mengaku sangat terharu terhadap seluruh keluarga besar suku Jawa. Umumnya Kota Medan ini mayoritas suku Melayu, tapi persentasenya kebanyakan orang Jawa. Karena orang Jawa sangat gigih, sangat getol.
"Makanya di setiap wilayah Nusantara itu banyak berkumpulnya keluarga besar Jawa. Di Medan ini persentase cukup tinggi, tadi saya lihat ada budaya Jawa, ini mungkin jadi perhatian kita ke depan agar kita melestarikan tempat-tempat sanggar, ini sangat mementingkan bagi kita juga mengingat kita terlahir dari suku Jawa. Mengenang mengingat itu cukup penting agar kita tahu dari mana asal kita agar kita tahu siapa keluarga besar kita dan diri kita," ujar Aulia.
Aulia menyampaikan visi-misinya kepada seluruh keluarga Jawa yang hadir agar memahami sehingga bisa menyampaikan ke keluarganya yang tidak hadir.
"Kita wajib menyampaikan visi-misi kepada seluruh keluarga Jawa yang hadir di sini agar memahami, agar menyampaikan ke keluarga-keluarga kita yang tidak hadir di sini itu poin sangat penting. Kami berdua dengan Bobby Nasution, banyak sebenarnya visi-misi kami yang terlahir dari diri kami bukan terlahir dari konsultan politik," sebut Aulia.
"Ini paling penting, kenapa kita ingin terlahir dari kita agar kita bisa melaksanakan dan menjalankan. Kalau terlahir dari konsultan politik, insyaallah mudah-mudahan berat untuk direalisasikan dan ini sering terjadi di masa kampanye-kampanye seperti ini," ujar Aulia.
Selain menemui suku Jawa di Kota Medan, Aulia Rachman mengaku melakukan pertemuan di beberapa titik di Kota Medan. Dia menyebut ada tiga atau empat titik di hari pertama kampanye.
"Ada mungkin 3 atau 4 titik," sebut Aulia. (Dc)
