Virus Corona COVID-19 (Foto: thinkstock). |
Dari gambar tersebut, memberikan sedikit gambaran tentang jumlah partikel virus yang diproduksi selama infeksi berlangsung. Sel yang terinfeksi itu bisa menghasilkan hingga ribuan partikel virus Corona.
Untuk mendapatkan gambar yang dipublikasi di The New England Journal of Medicine, para peneliti harus menginfeksi sampel sel saluran pernapasan manusia dengan SARS-CoV-2 terlebih dulu di piring laboratorium. Setelah empat hari, sel tersebut diperiksa dan dianalisis.
Sel yang terinfeksi virus Corona. Foto: The New England Journal of Medicin2 |
Sementara itu, partikel virus SARS-CoV-2s dalam gambar tersebut terlihat seperti bola-bola kecil. Jika dilihat lebih dekat, struktur virus itu memiliki ujung-ujung yang runcing pada permukaan partikelnya.
Spike protein yang berbentuk mahkota itulah yang membuat virus tersebut disebut virus Corona, 'Corona' yang berarti 'mahkota' dalam bahasa Latin. Virus menggunakan ujung runcing itu untuk menyerang sel pada manusia.
Pada gambar tersebut juga menunjukkan kepadatan yang tinggi partikel virus atau virion. Berdasarkan analisis yang dilakukan, Ehra menunjukkan bahwa virus diproduksi dalam jumlah yang besar dan dilepaskan di setiap sel yang ada di saluran pernapasan. (Dc)