Veteran di Kota Padangsidimpuan Keluhkan Kurangnya Perhatian Dari Pemerintah

Sebarkan:

Padangsidimpuan | Kesejahteraan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia atau yang sering disebut veteran ini mulai memprihatinkan, Salahsatunya kesejahteraan veteran yang ada di kota Padangsidimpuan.

Peringatan hari veteran nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus ini seharus dijadikan momentum untuk mengingat jasa - jasa para pejuang bangsa, Khusunya para pejuang yang masih hidup di dunia ini.

Terkait itu, Peringatan tersebut seharusnya menjadi momentum untuk peningkatan kesejahteraan para veteran dan seyog ada program pemberdayaan yang ditujukan untuk para veteran.

Salahsatu anggota badan pertimbangan leguin veteran Republik Indonesia (LVRI) cabang Padangsidimpuan yang juga mantan perjuang
H Rubingan (76), Kepada metro-online megatakan, Bahwa masalah kesejahteraan veteran di kota Padangsidimpuan ini masih kurang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah kota Padangsidimpuan.

"Kalau boleh jujur terkait masalah kejahteraan veteran masih kurang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah kota Padangsidimpuan. Kalau untuk masalah kesejateraan veteran ini kita janganlah seperti pengemis meminta - minta agar diperhatikan, Seharusnya ada kesadaran sendiri dari pemerintah," ungkap Rubingan Senin, (10/8/2020).

Rubingan juga mangungkapkan, Selain masalah kesejahteraan veteran tidak mendapatkan perhatian, Masalah kegiatanpun para pejuang ini sering diterbelakangkan.

Salahsatunya kata dia, Pada kegiatan veteran seperti momen peringatan hari jadi veteran. Dimana katanya, Pemerintah kota Padangsidimpuan sangat kurang memperhatikan.

"Kalau masalah perhatian kepada veteran biasanya pemerintah memberikan pas momen hari kemerdekaan sama hari pahlawan saja," sebutnya.

"Adapun bentuk perhatian yang diberikan pemerintah, Hanya sekedar memberikan tali asih atau cenderamata dan biasanya diberikan dua kali dalam setahun yaitu, Pada saat memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dan memperingati hari pahlawan nasional,"Ucapnya.

Kemudian, Dia juga menyebutkan, Bahwa jumlah veteran saat ini di kota Padangsidimpuan hanya tinggal berkisar 20 orang lagi dan sudah banyak yang meninggal dunia.

Oleh Kareabitu kata Rubingan, Mereka yang sudah wafat bukan lagi pejuang namanya, Akn tetapi sudah menjadi pahlawan.

Sementara katanya, Mereka yang masih hidup ini tetap disebut pejuang yakni, Melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa.

"Saya hanya bisa berharap kepada pemerintah kota Padangsidimpuan supaya lebih memperhatikan nasib para veteran ini dengan memberikan perhatian secara nyata kepada kami para veteran ini, Salahsatunya meningkatkan kesejahteraan para veteran," ungkap Rubingan.

Terpisah, Ketua pemuda panca marga (PPM - LVRI) Okto Panda Tambusai yang juga merupakan organisasi anak, cucu dan keturunan veteran ini menyebutkan, Bahawa kesejahteraan veteran seharusnya sudah menjadi perhatian khusus dari pemerintah demi menghargai jasa - jasa para pejuang bangsa dahulu.

"Sudah seharusnya pemerintah mensejahterakan para veteran, Pejuang bangsa yang masih hidup ini, kita tau veteran ini tambah tahun tambah berkurang bukannya tambah tumbuh.Jadi kita minta tolonglah sama pemerintah, Agar nasib orang tua kita para veteran ini diperhatikanlah kesejahteraan hidupnya, kalau mereka tidak diperhatikan itu sama saja melupakan sejarah," Tegasnya. (Syahrul/Ginda)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini