Sikapi Situasi dan Kondisi Kota Binjai, Ketua Hijrah Syuhada Binjai Ajak Semua Kalangan Bersinergi

Sebarkan:


Binjai - Dengan Momentum Tahun Baru Islam 1 Muharaham 1442 H, Ketua Hijrah Syuhada Kota Binjai, mengajak semua kalangan masyarakat untuk lebih peduli dan bersinergi dengan Forkopimda Binjai dalam menyikapi situasi dan kondisi di wilayah hukum Kota Binjai.

Ditemui disela-sela acara Haflah Qur'an pada peringatan 1 Muharam 1442 H di Pendopo Kota Binjai, Muhammad Lud Siregar, selaku ketua Hijrah Syuhada (yang hadir bersama beberapa unsur pengurus) mengharap momentum tahun baru islam 1 muharam 1442 H bisa menambah "energi positif" antara penggiat dakwah, penggiat nahi munkar dan Forkopimda Binjai.

Hal tersebut disampaikannya mengingat beberapa kali pengalaman beliau untuk menutup beberapa tempat maksiat "berhasil" karena adanya kordinasi yang baik dengan Forkopimda Binjai terkhusus dengan DanDim 0203/Lkt dan Kapolres Binjai.

"Sejak 3 tahun yang lalu, saat saya membidani FPI Kota Binjai dan Sekarang aktif di Hijrah Syuhada sudah beberapa kali melakukan Nahi Munkar baik itu bergerak atas nama organisasi sendiri maupun bersinergi dengan teman-teman dari ormas Islam lainnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas karena adanya komunikasi aktif kami dengan Forkopimda Binjai. Negara kita negara hukum, jadi kita harus patuhi hukum dalam setiap tindakan. Kita tidak boleh konyol walaupun itu dalam memperjuangkan yang hak. Ikuti aturan main, insyaAllah dan yakinlah, Allah akan membantu kita," jelasnya.

Mungkin, lanjut Lud, beberapa kegiatan Nahi Munkar kami, masih ada rekam jejaknya di youtube ataupun facebook yang diunggah rekan-rekan seperti menutup beberapa cafe remang-remang, menertibkan pangkalan waria disepanjang bulan Ramadhan, mengawal tindakan hukum terhadap yayasan yang melakukan penyimpangan akidah dan memberikan kesadaran pemahaman menyimpang kepada pelaku penista agama yang semua itu melibatkan jajaran Forkopimda Binjai terkhusus dari Personil Kodim serta Polres Binjai dan beberapa kali melibatkan Satpol PP Kota Binjai.

Disinggung tentang keberadaan Sky Garden dan cafe Flower yang belakangan ini terus disorot oleh beberapa media maupun aktifis Nahi Munkar, Lud sangat mengapresiasi tindakan tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi kepada media dan rekan-rekan ormas ataupun aktifis yang terus menyoroti hal ini, karena kami juga salah satu kelompok yg terpanggil untuk hal ini dan sudah pernah ikut terlibat untuk meminta dilakukan razia oleh petugas. Tetapi untuk kita ketahui bersama bahwa keberadaan Sky Garden dan cafe Flower bukanlah di wilayah hukum Binjai, sehingga tidak dalam wewenang Forkopimda Binjai," terangnya.

"Saya yakin, jika Sky Garden dan cafe Flower berada di wilayah hukum Binjai, pastinya tempat hiburan malam yang diduga menjadi sarang tempat maksiat itu tidak akan beroperasi sampai sekarang," sambungnya mengakhiri. (Hen).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini