Betapa tidak, Dodo tewas tertembak senjata api (Senpi) laras panjang miliknya sendiri saat beburu babi hutan di lahan perkebunan milik warga desanya, Senin (24/8/2020) siang sekitar 11.00 Wib.
Dari keterangan Kapolsek Padang Bolak Resort Tapsel AKP Zulfikar, Selasa(25/8/2020), Bermula saat korban selaku pemilik senjata api rakitan bersama dengan seorang temannya Ramses Simamora berburu babi hutan di kebun milik Alam Siregar masih berada di wilayah Desa Padang Bujur.
"Saat itu korban dan temannya Ramses Simamora menunggu buruannya dari atas pohon jambu. Pada saat menunggu, keadaan senjata api rakitan sudah dalam keadaan terisi peluru aktif kaliber 5,5 milli meter. Tiba tiba handphone korban berdering dan seketika itu korban hendak mengambil handphone dari saku depan. Secara tidak sengaja, Senjata api rakitan terlepas dan jatuh ke tanah. Sehingga pelatuk tertarik dan senjata api rakitan ini meledak dan pelurunya mengenai rahang sebelah kanan korban hingga tembus ke kepala bagian belakang,"Jelas AKP Zulfikar.
Akibat kejadian tersebut kata Kapolsek, Korban meninggal Dunia di TKP dan pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa, satu pucuk senpi rakitan laras panjang dan satu butir selongsong peluru kaliber 5.5 mm.
Peristiwa naas tersebut juga telah di tuangkan dalam Laporan Polisi Nomor : LP/VIII /2020 Reskrim tanggal 23 Agustus 2020, tentang terjadinya perbuatan kelalaian/penggunaan senjata api tanpa izin/ rakitan (tertembak), sehingga mengakibatkan kematian.(GNP/Ginda)
