Mendengar nama ini, orang akan selalu mengaitkan dengan aroma permusuhan kepada narkoba. Agus membuat makin sempitnya ruang untuk narkoba di Labuhanbatu.
Bersama Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, narkoba menjadi target penting yang harus di beres kan di Labuhanbatu raya ini.
Sudah banyak kasus narkoba dibongkar, dari ribuan pil ekstasi, ribuan pil psikotropika, peredaran sabu sampai penangkapan DPO.
"Selalu ku dengar ada berita penangkapan narkoba bang di labuhanbatu, cocok nya itu biar jangan bebas kali narkoba," komentar Andi seorang warga Sigambal. "Mantap Kapolres kita ini," tambahnya.
Dalam Surat Telegram Kapolri bernomor: ST/2250/VIII/KEP/2020 tertanggal 3 Agustus 2020, terdapat sejumlah mutasi dalam pejabat utama Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), termasuk AKBP Agus Darojat.
"Benar, beliau mendapat promosi jabatan sebagai Wadir Narkoba Poldasu. Selamat bertugas di tempat yang baru, Kapolres," begini ucapan para rekan media.
Diketahui AKBP Deni Kurniawan yang sebelumnya adalah Kapolres Nias akan menggantikan posisi AKBP Agus Darojat bertugas sebagai Kapolres Labuhanbatu.
Kemudian, AKBP Wawan Iriawan yang menggantikan Deni sebagai Kapolres Nias yang sebelumnya menjabat Kasubdit II Ditintelkam Poldasu.
Kemudian, Kapolres Pematang Siantar digantikan AKBP Boy Sutan Binangga Siregar sebelumnya menjabat Danyon A Pelopor Satbrimob Poldasu dan AKBP Budi Pardamaean Saragih menduduki jabatan Baru Irbid Itwasda Polda Sumut.
Diharapkan sebagai Wadir Narkoba poldasu, AKBP Agus bisa lebih sigap lagi dalam memberantas narkoba di Sumatera Utara ini.
Melalui chat WhatsApp, AKBP Agus Darojat kepada awak media mengucapkan terimakasih atas dukungannya.
"Mohon doanya ya," ujarnya. (Husin/Sdy)
