PDIP Tak Akan Berkoalisi dengan Demokrat dan PKS di Pilkada

Sebarkan:
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat
JAKARTA | Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menjelaskan arah koalisi partainya dalam pilkada serentak mendatang.

Menurutnya, PDIP tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS mengingat kedua partai tersebut berada di luar pemerintahan.

"PDIP mengambil keputusan atas dasar pertimbangan ideologis. Utamanya bagaimana Pancasila dijalankan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Djarot yang juga Plt Ketua DPD PDIP Sumut dalam keterangan tertulis, Minggu (19/7/2020).

Dalam setiap kaderisasi, lanjut Djarot, PDIP memang selalu mengedepankan pentingnya kesadaran. Yakni kesadaran ideologi berdasarkan Pancasila, kesadaran politik, kesadaran organisasi, kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat dan kesadaran didalam kehidupan berbangsa yang satu bersama keanekaragaman sebagai rahmat.

"Aspirasi untuk tidak bekerja sama dengan Partai Demokrat dan PKS juga banyak saya terima. Hal tersebut juga positif. Dengan kebersamaan antara Demokrat dan PKS yang berada di luar pemerintahan, sehat bagi demokrasi," ungkap Anggota DPR RI ini.

Dikatakan Djarot, yang didorong oleh PDIP adalah kerjasama politik dengan seluruh partai pengusung pemerintahan Jokowi.

Sementara sikap politik PKS dan PD yang selalu tidak jauh beda, kata Djarot, justru memberikan peta kedepan bagaimana kedua partai tersebut memang semakin beriringan dalam kerjasama politik yang berbeda dengan arah PDIP.

Djarot memberi kode bahwa kerjasama parpol dalam pilkada merupakan embrio kerjasama Pemilu 2024 yang akan datang.

"PDI Perjuangan sendiri memilih terus mengedepankan semangat gotong royong dan siap bekerjasama dengan parpol pendukung Pemerintah," imbuhnya. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini