New Pajak Kedan Komplek MMTC Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Sebarkan:
TETAP: New Pajak Kedan di Komplek MMTC Jalan Pancing Desa Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan. 

MEDAN | Sebulan sejak dibuka, New Pajak Kedan di Komplek MMTC Jalan Pancing Desa Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara mendapat apresiasi dari warga dan pedagang.

Amatan wartawan, ratusan pedagang kuliner dari Kota Medan dan daerah lainnya mencoba mengais rezeki di pajak kuliner terbesar di Sumatera Utara tersebut. 

Memang pedagang mengakui bahwa penjualan belum stabil imbas pandemic covid-19. Namun mereka (pedagang) optimis hal ini akan berlalu dan proses jual beli akan berjalan normal.

"Kita tahu situasi saat ini kondisi ekonomi sangat sulit akibat merebaknya virus corona," ujar Nita, salah seorang pedagang.

Walau kondisi sulit, namun pedagang mengakui masih ada pembeli. Ini untungnya bagi pedagang, karena lokasi pajak berada di kawasan padat penduduk dan pusat perbelanjaan.

Di komplek MMTC tersebut ada mall, Pasaraya MMTC yang dihuni pedagang pasar kering dan basah. Sehingga kawasan tersebut setiap saat tak pernah berhenti dari aktifitas ekonomi.

Dari pukul 22.00 wib hingga siang hari, hampir 1000 pedagang kering dan basah mengais rezeki di lokasi tersebut.

Sementara pedagang sepatu dan baju berjualan dari pagi hingga malam hari. Manajemen tak tanggung tanggung dalam menyediakan sarana dan prasarana bagi pedagang dan pembeli.

Lokasi yang luas ditata dengan rapi sehingga pedagang lebih santai dan mudah menjajakan dagangannya. Selain itu, manajemen menyediakan CCTV dan lahan parkir yang luas, mesjid dan galery ATM. 

"Intinya di sini kita memanjakan pedagang dan pembeli," ujar Jhon selaku pengelola New Pajak Kedan. 

Diakui Jhon, situasi belum normal akibat pandemic Covid-19. Namun ia yakin situasi akan berjalan normal kembali.

Terang John, New Pajak Kedan ini berada di lokasi strategis karena selain dekat Pajak Pasaraya MMTC dan mall, juga dekat dengan sekolah dan perguruan tinggi.

"Kami yakin jika situasi normal lokasi ini akan ramai pengunjung," tegasnya. Pengelola juga tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah mulai buka dari pagi hingga malam hari. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini