OLEH: REIN APANDI NADAPDAP
TOBA | Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) merupakan
program pengabdian yang dilaksanakan untuk mengimplementasikan ilmu yang
diperoleh selama di bangku perkuliahan kepada masyarakat. KKN-T pada prinsipnya
dilaksanakan setiap bulan Juli-Agustus setiap tahunnya yang melibatkan
mahasiswa dari beragam program studi dan bahkan dari berbagai perguruan tinggi
yang berbeda.
Institut Pertanian Bogor merupakan salah satu perguruan
tinggi di Indonesia yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata, namun
pelaksanaan KKN tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya. Sebagian besar
pelaksanaan KKN IPB pada tahun-tahun sebelumnya diselenggarakan di pulau Jawa
dan hanya menjangkau beberapa wilayah di luar Jawa.
Sementara tahun ini, IPB menginisiasi program KKN-T
Domisili dengan tema pencegahan Covid-19 dan ketahanan pangan. KKN-T Domisili
bertujuan untuk membantu pemerintah daerah terutama di tingkat desa dalam
mencegah dan menanggulangi dampak Pandemi Covid-19 melalui aksi-aksi
pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat. Peserta dari KKN-T Domisili
merupakan mahasiswa yang tinggal di kabupaten setempat dan/atau dari wilayah
terdekat dengan lokasi KKN.
KKN-T Institut Pertanian Bogor di Kabupaten Toba secara
spesifik dilaksanakan di Desa Partoruan Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi.
Program KKN-T Domisili ini akan dilaksanakan selama 42 hari dan sudah mulai
sejak serah terima peserta KKN-T dilaksanakan di kantor Camat Bonatua Lunasi
yang dihadiri oleh Dr. Roni Nugraha S.Si, M.Sc, dan Bapak Hulman Sitorus selaku
Camat Bonatua Lunasi beserta jajarannya pada Senin, 6 Juni 2020.
Camat Bonatua Lunasi menyambut positif kedatangan
mahasiswa asal IPB dan mengungkapkan kebanggaan beliau karena ini merupakan
program KKN pertama yang berasal dari luar Sumatera Utara.
Camat Bonatua Lunasi mengaku bangga karena sekali baru
sekali ini KKN dari luar Sumatera Utara yang datang ke Bonatua Lunasi. Dia sangat
berterima kasih dan men-support kedatangan para mahasiswa.
“Berdasarkan kualitas sekolah, IPB yang paling top
sekarang. Buktikan bahwa IPB itu number one dari perbuatan, dari nilai-nilai
terbaik yang bisa ditinggalkan untuk Desa Partoruan termasuk Kecamatan Bonatua.
Saya sangat mengharapkan dari pengalaman adik-adik (yang) sudah dari jauh sudah
sangat terpelajar, saya sangat mengharapkan tinggalkan lah ilmu-ilmu kalian di
desa ini untuk menjadi contoh kelak di generasi berikutnya,” begitu katanya.
Camat Bonatua juga menambahkan agar mahasiswa selalu
memperhatikan apa yang dibutuhkan masyarakat dalam setiap pelaksanaan program.
Camat Bonatua Lunasi juga berharap bahwa program KKN-T Domisili ini tidak hanya
dilaksanakan kali ini saja, namun juga dapat dilaksanakan di tahun-tahun
berikutnya.
Sementara itu, Bapak Dr. Roni Nugraha SSi, MSc, selaku
Koordinator Wilayah Kabupaten Toba melalui Tele-conference menyampaikan
sambutan dan terima kasih kepada Camat dan segenap pemerintah daerah yang telah
mengizinkan mahasiswa untuk melakukan pengabdian di Kecamatan Bonatua Lunasi.
Mahasiswa akan melaksanakan beberapa program pemberdayaan
yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat yang didorong oleh partisipasi
masyarakat seperti pembuatan silase untuk pakan ternak, pembuatan Aquaponik,
pelaksanaan pemetaan potensi wilayah, sosialisasi Covid-19, hingga memberikan
bimbingan kepada siswa/i SMA di Desa tersebut. (Penulis: Communication and Community Development IPB University,
Indonesia)