Jembatan Penyeberangan di Kota Padangsidimpuan Ini Menunggu Korban

Sebarkan:
PADANGSIDIMPUAN | Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di Jalan Sudirman eks Merdeka, Kelurahan Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan sangat memprihatinkan.

Selain itu jembatan tersebut juga terkesan menunggu siapa yang akan menjadi korban jika terjadi roboh nanti.

Jembatan penyeberangan orang tepatnya berada di depan SMA Negeri 2 Kota Padangsidimpuan ini dibangun di masa kepemimpinan Wali Kota pertama Padangsidimpuan Zulkarnaen Nasution, tepatnya sekitar lebih kurang 15 tahun yang lalu.

Kemudian berlanjut sampai kepemimpinan Wali Kota Andar Amin Harahap dan sekarang masa kepemimpinan Wali Kota Irsan Efendi Nasution, JPO tersebut diduga sama sekali tidak pernah dilakukan perbaikan ataupun perawatan.

Tidak itu saja, ironisnya lagi dengan kondisi jembatan penyeberangan yang memprihatinkan tersebut, sering juga dijadikan tempat sarana mempromosikan atau ucapan dari Pemerintah Kota Padangsidimpuan maupun sejumlah pejabat dengan memasang bermacam aneka spanduk.

Seharusnya dengan melihat kondisi jembatan tersebut, Pemerintah Kota Padangsidimpuan seharusnya bisa lebih peka lagi dengan kondisi jembatan yang sudah tidak layak pakai, agar diperhatikan lebih serius lagi.

Pantauan metro-online.co, saat berada di lokasi jembatan penyeberangan tersebut kini kondisinya mengkhawatirkan, mulai rapuh dan besi penyanggahnya terlihat semakin berkarat dan mulai lepas. Belum lagi lantainya sudah keropos dan berlobang.

Sejumlah pengendara maupun pejalan kaki sering melintas dan melewati jembatan tersebut, apalagi jalan tersebut juga merupakan jalan protokol yang menghubungkan pusat Kota Padangsidimpuan.

Jika diperhatikan kondisi JPO tersebut benar-benar sudah tidak layak pakai lagi, seakan-akan bersiap untuk roboh dan menunggu korban, kemudian apabila roboh, siapa yang akan disalahkan?.

Salah satu pengendara roda dua Armen Syaputra saat melintas dari bawah jembatan sempat ditemui Metro-online.co, menceritakan bahwa sudah lama dirinya memperhatikan kondisi jembatan tersebut, karena hampir setiap hari ia sering melintasi daerah itu.

"Sebenarnya sudah lama saya perhatikan kondisi jembatan itu, saya selalu berpikir bagaimana kalau seandainya jembatan itu roboh, mungkin akan mendatangkan banyak korban, karena melihat kondisinya yang sangat memprihatinkan, seharusnya ini sudah menjadi perhatian pemerintah lebih serius lagi agar tidak mendatangkan korban di kemudian hari," ungkap Armen, Kamis (2/7/2020).

Selain itu, Armen mengatakan, seharusnya pemerintah cepat mengambil tindakan agar jembatan itu segera diperbaiki supaya bisa dipergunakan kembali sebagaimana fungsinya.

"Seharusnya jembatan itu secepatnya dilakukan perbaikan dan perawatan biar kembali bisa difungsikan lagi atau kalau memang tidak ada biaya perbaikannya lebih baik dibongkar saja, agar tidak memakan korban jiwa di kemudian hari. Ini hanya masukan demi kebaikan dan keselamatan bersama," tuturnya.

Sementara warga Kota Padangsidimpuan lainnya Mahmud Nasution saat ditemui mengatakan hal yang sama.

Ia berharap Pemerintah Kota Padangsidimpuan lebih memperhatikan kondisi bangunan fasilitas umum yang ada di Kota Padangsidimpuan.

"Selain JPO saya kira, perlu secara berkala pemerintah Kota Padangsidimpuan memperhatikan semua fasilitas umum lain yang juga berpotensi membahayakan. Salah satunya termasuk perawatan pohon-pohon besar yang sudah berumur, papan reklame, terminal bus, pelintasan dan terminal dan fasilitas lain sebagainya," ujar Mahmud.

"Jangan ditunggu ada korban dulu baru dilakukan perbaikan, ini adalah masalah kita bersama, kalau jembatan itu roboh bisa siapa saja yang menjadi korbannya, bisa saja saya, orang lain atau pejabat pemerintahan yang melintasi jalan tersebut jadi korban, jangan sampailah," tegasnya.

Ia berharap di kepemimpinan Wali Kota Irsan Efendi Nasution ini, jembatan itu sudah diperbaiki biar kembali difungsikan dan juga sebagai bentuk tatanan kota atau paling tidak dilakukan pembongkaran demi keselamatan bersama.

"Sudah tiga wali kota yang memimpin Kota Padangsidimpuan ini, kita berharap wali kota yang ketiga ini bisa membuat perubahan serta perbaikan. Salah satunya perbaikan jembatan itu dan ini akan menjadi PR bagi Pemerintah Kota Padangsidimpuan, dilakukan tindakan atau menunggu korban dulu," pungkasnya. (Syahrul)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini