Ini Dia Tiga Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih Pada Pilkada 2020 Mendatang

Sebarkan:


Binjai | Setidaknya ada tiga faktor yang bakal mempengaruhui partisipasi pemilih pada pilkada 2020 mendatang. Diantaranya terkait administrasi, politik dan pandemi covid-19. Demikian disampaikan Herdensi Adenin, ketua KPU Sumut dalam seminar web "Pilkada di tengah pandemi, harapan dan tantangan", yang digelar KPU Binjai, Kamis (2/7/20) kemarin melalui zoom meeting.

Hadir narasumber lain dalam zoom meeting itu Dewa Raka Sandi, Komisioner KPU RI, Dekan Fisip USU, Muryanto Amin, Direktur Perludem Titi Anggraini, Puskapol UI Hurriyah dan Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan. Hadir sebagai pemantik diskusi Ketua KPU Binjai, Zulfan Effendi dan Moderator Ketua Divisi Sosialisasi, SDM/Parmas KPU Binjai, Robby Effendi.

Terkait permasalahan administrasi kata Herdensi diantaranya pemilih tidak terdaftar, pemilih tidak memenuhi syarat namun masuh terdaftar hingga pemilih berkebutuhan khusu tidak teridentifikasi dengan baik.

Sedangkan permasalahan partisipasi politik bisa disebabkan karena kualitas eksekutif hasil pilkada rendah, masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah hingga kondisi masyarakat tidak mengalami perbaikan.

"Pemilu yang kita gelar di tengah pandemi ini merupakan tantangan besar bagi kita penyelenggara pemilu," sebut Herdensi.
Sedangkan Direktur Perludem Titi Anggraini mengatakan keterlibatan publik harus dibangun sejak awal, bukan hanya partisipasi di hari-H. kepada seluruh penyelenggara harus bisa meyakinkan publik bahwa pilkda 2020 adalah pilkada sehat sekaligus kpu adalah promotor protokol kesehatan.

"Pendidikan pemilih dan sosialisasi informasi kepemiluan harus didekati sebagai proses berkelanjutan. Serta harus mengajak keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Pendekatan harus berbasis komunitas atau kelompok sasaran," saran Titi.

Dekan Fisip USU, Muryanto Amin mengatakan tentu tidak ada hal yang mudah dilakukan di tengah pandemi ini. Ini terjadi di semua negara. Oleh karenanya penyelenggara pemilu dan semuanya harus memperkaya cara-cara baru sosialisasi politik, demokrasi dan pemilu.

Target

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, SDM/Parmas mengatakan target partisipasi KPU Kota Binjai untuk Pilkada 2020 adalah sebesar 77,5 persen. Target ini sama dengan target nasional yang dicanangkan oleh KPU RI. 

“Pileg dan Pilpres 2019 kemarin capaian tingkat Parmas kota Binjai itu 81 persen, untuk Pilkada 2020 kita targetkan 77,5 persen,” sebut Robby.  (Hen).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini