Golkar Sumut Minta Polisi Proses Kadernya Yang Pukul Warga di Samosir

Sebarkan:
Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut Amas Muda Siregar
SAMOSIR | Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Sumut Amas Muda Siregar menegaskan, apabila ada yang mengganggu Partai Golkar harus dilawan.

Ditegaskannya, kalau ada yang ingin merusak Partai Golkar, apalagi kader harus dihajar atau dibersihkan.

Hal itu ditegaskannya kepada wartawan melalui seluler, Jumat (24/7/2020) sebagai tindak lanjut pemberitaan adanya oknum kader Partai Golkar Samosir yang juga anggota DPRD Samosir Polten Simbolon.

Polten melakukan penganiayaan kepada masyarakat bernama Sinton Manihuruk saat acara ulang tahun di salah satu hotel di Parbaba, Selasa (14/7/2020) lalu.

Masih kata Amas Muda, suara rakyat adalah suara Golkar, untuk itu tindakan penganiayaan tersebut tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat.

Amas mendukung pihak kepolisian untuk memproses tindakan itu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Partai Golkar tidak akan memberikan perlindungan kepada kader yang menyakiti hati rakyat, karena kita harus bisa sebagai teladan rakyat. Dan siapa saja dapat diganti bilamana dampaknya sangat berpengaruh di tengah-tengah masyarakat, sekaligus meminta kepada Ketua Partai Golkar Samosir agar tanggap dan tegas atas peristiwa itu," harap Amas Muda Siregar.

Ketua DPD II Partai Golkar Samosir Rosinta Sitanggang, mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan amanah dari DPD Partai Golkar Provinsi Sumut atas tindakan kadernya yang melakukan penganiayaan.

"Kami seluruh pengurus DPC Partai Golkar Samosir juga sangat menyesalkan tindakan arogansi itu, yang dapat merusak marwah partai serta akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan," kata Rosinta.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono membenarkan adanya kejadian dan laporan tersebut, dimana terlapor atas nama Polten Simbolon, warga Pangururan. (HJS/Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini