Digusur Satpol PP, Seratusan Pedagang Pasar Sukaramai Ngamuk dan Blokir Jalan

Sebarkan:
BLOKIR: Para pedagang Sukaramai yang memblokir jalan. 

MEDAN | Seratusan pedagang Pasar Sukaramai mengepung Pos Lantas Polsek Medan Area dan memblokir Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area, Medan, Sumatera Utara pada Kamis (30/7/2020) sore.

Hal ini akibat para pedagang digusur Satpol PP Kota Medan. Puluhan anggota Satpol PP mengangkat seluruh lapak dan dagangan para pedagang yang berjejer di pinggir jalan, lalu memasukkannya ke dalam truk.

Seratusan pedagang melakukan protes dengan penggusuran tersebut. Namun anggota Satpol PP berdalih bahwa penggusuran tersebut merupakan perintah langsung dari Kapolsek Medan Area yang baru.

Para pedagang berupaya mengambil kembali lapak serta barang dagangannya. Namun anggota Satpol PP langsung meninggalkan lokasi.

Dengan spontan seratusan pedagang bergerak menuju Pos Lantas yang lokasinya tak jauh dari lokasi guna melakukan pengepungan. Sejumlah personil Lantas tidak berani keluar dari pos lantaran pedagang sedang marah.

Akhirnya personil Lantas meminta bantuan ke Polsek Medan Area dan Polrestabes Medan. Tak lama kemudian para pedagang kembali ke Pasar Sukaramai, dan selanjutnya mengangkat meja, kursi dan lainnya lalu diletakkan di tengah jalan. 

Akibat pemblokiran jalan tersebut arus lalulintas macet total. Beberapa saat kemudian Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago beserta puluhan anggotanya dan personil Sat Sabhara Polrestabes Medan tiba di lokasi.

Puluhan petugas kemudian melakukan pengaturan arus lalulintas serta mengarahkan para pedagang agar tidak memblokir jalan.

Setelah diberi pengarahan, akhirnya para pedagang mengangkat kembali meja, kursi dan lainnya lalu diletakkan di pinggir jalan. Di hadapan petugas, sejumlah pedagang menyesalkan tindakan anggota Satpol PP yang melakukan penggusuran secara mendadak.

Pedagang juga tidak terima lantaran penggusuran itu atas perintah Kapolsek Medan Area yang baru. Petugas yang mendengar pengaduan pedagang mengaku akan menyelidiki masalah tersebut sehingga terjadinya penggusuran itu.

Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago yang dikonfirmasi wartawan mengaku jika situasi sudah kondusif dan para pedagang berangsur-angsur sudah meninggalkan lokasi.

Saat ditanya terkait oknum Satpol PP melakukan penggusuran atas perintah Kapolsek yang baru. Faidir membantah hal tersebut. 

"Siapa Kapolsek yang baru. Kan saya masih menjabat sebagai Kapolsek Medan Area. Itu sudah mengada-ada. Kita masih menyelidiki penyebab terjadinya penggusuran yang mendadak ini," katanya.

Namun Faidir menjelaskan pihaknya akan tetap melakukan penertiban pedagang guna menghindari timbulnya kemacetan. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini