DELISERDANG | Pemerintah Desa (pemdes)Talapeta, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli serdang bersama BPD dan warga masyarakat melakukan penaburan bibit ikan di daerah wisata Lau Gintung sungai lau lumai, selasa (2/6/2020) Sekira PKL 14.00 Wib.
Hal ini dilakukan dalam upaya melestarikan serta memelihara ekositem sungai.
Pemerintah desa juga membuat larangan pengambilan ikan yang dilakukan dengan cara strum dan racun. Hal ini dimaksudkan agar kelangsungan ekositem di sungai belumai terpelihara.
Selain sebagai tempat hidup berbagai jenis ikan tawa, hamparan sungai belumai juga dijadikan masyarakat sebagai tempat melepas hobi dengan cara memancing.
Bahkan, di desa talapeta alur sungai ini juga dijadikan sebagai objek wisata yang dinamakan objek wisata lau gintung.
Meski objek wisata ini belum populer namun masyarakat setempat kerap manjadikan daerah ini sebagai tempat rekreasi keluarga.
Untuk menjaga kelestarian sungai ini, pemerintah desa talapeta menaburkan bibir ikan tawar.
Sebanyak 2000 ekor bibit ikan ditabur, ke sungai belumai secara simbolis dilakukan olah kepala desa talapeta Manase Barus serta ikut didampingi beberapa masyarakat desa.
Kepala desa berharap, dengan penaburan bibit ikan ini dapat menambah populasi ikan di alur sungai belumai tersebut.
Nantinya ikan itu dapat diambil oleh masyarakat dengan cara memancing atau menjala.
"Ikan ini kita tabur agar bisa berkembang biak dan nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat"kata kades.
Selanjutnya kades berharap agar masyarakat bersama -sama menjaga kelestarian sungai dan ekositem didalamnya, dengan cara mengawasi agar tidak ada oknum yang melakukan penangkapan ikan dengan cara strum dan racun.
Ketua BPD Desa Talapeta Johanes Barus mengatakan penaburan bibit ikan di sungai lau lumai merupakan kesepakatan atas permintaan masyarakat, "kita menabur ikan ini agar nantinya ekositem sungai ini makin terjaga"katanya.
Dan sebagai penjaga daerah wisata Lau Ginting, Yunus Barus, mangaku sangat mengapresiasi penaburan tersebut.
Dikatakannya, selama wisata alam lau gintung dibuka sekira dua tahun lalu, masyarakat sekitar sudah banyak yang datang berkunjung.
Ia berharap kepada dinas pariwisata Kabupaten deli Serdang, agar dapat membatu untuk mengexpolasi daerah wisata ini.
"Pasilitas disini kan masih minim, mudah mudahan dinas pariwisata Pemkab Deli serdang dapat memberi bantuan"harap yunus.(Jassa).
Ft.
Hal ini dilakukan dalam upaya melestarikan serta memelihara ekositem sungai.
Pemerintah desa juga membuat larangan pengambilan ikan yang dilakukan dengan cara strum dan racun. Hal ini dimaksudkan agar kelangsungan ekositem di sungai belumai terpelihara.
Selain sebagai tempat hidup berbagai jenis ikan tawa, hamparan sungai belumai juga dijadikan masyarakat sebagai tempat melepas hobi dengan cara memancing.
Bahkan, di desa talapeta alur sungai ini juga dijadikan sebagai objek wisata yang dinamakan objek wisata lau gintung.
Meski objek wisata ini belum populer namun masyarakat setempat kerap manjadikan daerah ini sebagai tempat rekreasi keluarga.
Untuk menjaga kelestarian sungai ini, pemerintah desa talapeta menaburkan bibir ikan tawar.
Sebanyak 2000 ekor bibit ikan ditabur, ke sungai belumai secara simbolis dilakukan olah kepala desa talapeta Manase Barus serta ikut didampingi beberapa masyarakat desa.
Kepala desa berharap, dengan penaburan bibit ikan ini dapat menambah populasi ikan di alur sungai belumai tersebut.
Nantinya ikan itu dapat diambil oleh masyarakat dengan cara memancing atau menjala.
"Ikan ini kita tabur agar bisa berkembang biak dan nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat"kata kades.
Selanjutnya kades berharap agar masyarakat bersama -sama menjaga kelestarian sungai dan ekositem didalamnya, dengan cara mengawasi agar tidak ada oknum yang melakukan penangkapan ikan dengan cara strum dan racun.
Ketua BPD Desa Talapeta Johanes Barus mengatakan penaburan bibit ikan di sungai lau lumai merupakan kesepakatan atas permintaan masyarakat, "kita menabur ikan ini agar nantinya ekositem sungai ini makin terjaga"katanya.
Dan sebagai penjaga daerah wisata Lau Ginting, Yunus Barus, mangaku sangat mengapresiasi penaburan tersebut.
Dikatakannya, selama wisata alam lau gintung dibuka sekira dua tahun lalu, masyarakat sekitar sudah banyak yang datang berkunjung.
Ia berharap kepada dinas pariwisata Kabupaten deli Serdang, agar dapat membatu untuk mengexpolasi daerah wisata ini.
"Pasilitas disini kan masih minim, mudah mudahan dinas pariwisata Pemkab Deli serdang dapat memberi bantuan"harap yunus.(Jassa).
Ft.

