Langkat - Warga nelayan di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat dihebohkan dengan bersandarnya satu kapal asing yang diduga berasal dari Hongkong di perairan tersebut, Minggu (3/5/20).
Puluhan warga nelayan yang tidak terima dengan masuknya kapal asing tersebut langsung melakukan penolakan dan mengusirnya.
Salah seorang nelayan, IRN mengatakan, dengan masuknya kapal asing tersebut, makanya pihaknya mempertanyakan kinerja Bea Cukai, Polair dan Marinir yang bertugas dikawasan tersebut.
"Kami kecewa dengan kinerja aparat ini. Kenapa kapal asing bisa seenaknya saja masuk ke wilayah kita. Mana pengawasan yang dilakukan petugas," ujarnya.
Dia berharap agar petugas bertindak tegas terhadap kapal asing yang mencoba masuk ke perairan Pangkalan Susu dan mengambil ikan tanpa prosedur yang sah.
"Tindak itu, jangan dibiarkan seenaknya saka masuk ke Indonesia," pintanya.
Sementara itu, Gamal Sembiring, petugas Syahbandar Pangkalan Susu menegaskan kalau kapal tersebut telah memenuhi prosedur dan izin yang sah.
Terkait adanya warga asing di dalam kapal, Gamal mengatakan bahwa tidak ada seorangpun warga asing yang berada di dalam kapal.
"Tidak ada warga asing, semuanya ABK Kapal. Terkait isu Cobid-19, itu tidak benar, karena semua sudah melalui prosedur yang benar dan sudah diperiksa tim karantina, imigrasi dan bea cukai. Jadi semua yang disampaikan itu tidak benar," terangnya. (Hen).
