SPBU Pancur Batu Dilaporkan Ke Polisi

Sebarkan:
TUNJUKKAN: Pihak korban menunjukkan botol air mineral yang berisikan minyak Dexlite bercampur air yang dikeluarkan dari SPBU Pancur Batu.

MEDAN-Sebuah SPBU di JI.Jamin Ginting, Pancurbatu dilaporkan pemilik kendaraan ke Polrestabes Medan karena diduga melakukan penipuan terhadap konsumen.

Penipuan yang dilakukan yakni minyak Dexlite yang diisikan ke tangki mobil Fortune BK 70 SUA milik konsumen bercampur air. Menurut korban Yosua Barus, 22, warga Jl. Kenari Perumnas Mandala, Kec. Percut Seituan kepada wartawan di Polrestabes Medan, Rabu (27/5/2020) mengatakan, peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan sesuai STTLP/1279/V/2020/SPKT RESTABES MEDAN tanggal 22 Mei 2020.

 LPeristiwa terjadi Rabu (20/5/2020) sekira pukul 03:00 WIB, berawal saat korban bersama keluarganya hendak berangkat ke Aceh mengendarai mobil Fortune BK 70 SUA melintas di Pancurbatu.

Karena minyak mobil mau habis, korban singgah di SPBU Pancur Batu untuk mengisi BBM Dexlite Rp300 ribu.

Setelah itu, korban melanjutkan perjalanan, namun merasa aneh karena mobilnya sudah tidak enak dibawa jalan, serta di layar spidometer ada pemberitahuan terkait adanya masalah di tangki minyak. Korban kemudian menghentikan mobilnya sebelum Polsek Pancurbatu untuk membeli makanan ringan dan rokok.

"Waktu berhenti, saya sharcing melalui google untuk mencari tahu arti tanda kerusakan yang terlihat di spidometer tadi dan ternyata tangki minyak sudah bercampur air," kata Yosua.

"Selanjutnya, kami balek lagi ke SPBU tersebut dan membeli minyak yang sama menggunakan botol air mineral dan ternyata minyak tersebut sudah bercampur air," jelasnya.

Atas kejadian tersebut korban merasa menjadi korban penipuan dan membuat pengaduan ke Polrestabes Medan agar kasus ini diusut tuntas.

Pemilik SPBU Pancur Batu Ginting yang dikonfirmasi melalui handphone tidak mengangkat.

Sedangkan Kanit Ekonomi AKP Paul Simamora yang dikonfirmasi membenarkan korban sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan.

"Korban sudah membuat LP dan pihaknya segera melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," katanya. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini