TAPUT - Ikut peduli dan merasa prihatin akan dampak Pandemi Covid-19 terhadap perekonomian orang tua siswa. Sebanyak dua puluh (20) sekolah SD dan Swasta di Kabupaten Tapanuli Utara bersepakat memberikan keringanan Uang Sekolah (SPP).
Pemberian keringanan uang sekolah dibenarkan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bontor Hutasoit, Kamis (14/5/2020).
"Ini berdasarkan hasil rapat kami dengan para Kepala Sekolah dan mereka menyepakati memberikan keringanan 30 persen selama tiga bulan April hingga Juni," sebutnya.
Bontor mengungkapkan selain didorong keprihatinan dan kepedulian, para pemilik maupun Kepala Sekolah Swasta juga ingin mengikuti anjuran Bupati Taput.
"Mereka sepakat mengikuti anjuran Bupati dan nantinya selama 3 bulan itu diharapkan bisa meringankan beban orang tua ditengah Pandemi Covid-19," ujarnya.
Bagi orang tua sudah sempat membayarkan uang sekolah bulan April, Bontor menyebutkan akan dikonversi pembayaran Mei. " Konversi itupun juga atas kesepakatan pemilik maupun Kepala Sekolah swasta," pungkasnya.
Nama-nama sekolah SD dan Swasta se Tapanuli Utara yang memberi keringanan uang sekolah bagi para orang tua yakni untuk tingkat SD swasta HKBP Siborongborong, Santa Lusia Siborongborong, Filadelfia Tarutung, Latihan HKI Tarutung, Santa Maria Tarutung, HKBP Pakpahan, HKBP Sipahutar, Mentari, Luther Lumban Siagian dan Latihan Pearaja Tarutung.
Sementara untuk SMP swasta yakni Santa Maria Tarutung, Filadelfia Tarutung, MTs Alfalah, HKBP Sipahutar, HKBP Sipoholon, Santa Lusia Siborongborong, Bahal Batu, Dharma Bakti Siborongborong, Santa Maria Tarutung dan MTs Aek Botik.
Dari data yang dihimpun terdapat 2.486 siswa/siswi yang bersekolah di SD swasta dan 2.253 yang bersekolah di sekolah SMP swasta. Artinya dengan keringanan tiga puluh persen uang sekolah tersebut jika diestmasi, diperkirakan sedikitnya 3.000 ribu Kepala Keluarga (KK) yang menyekolahkan anaknya di SD dan SMP swasta akan terbantu atas anjuran Bupati Taput Nikson Nababan. (Alfredo).
