Penyuluhan dan sosialisasi merupakan salah satu cara yang dilakukan Tim GTPP Covid-19 Sumut dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Sumut khususnya Kota Medan.
Kajati Sumut Dr Amir Yanto melalui Kasi Penkum Sumanggar Siagian menguraikan bahwa penyuluhan dan sosialisasi tentang Covid-19 tersebut sebagai kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan di 2 lokasi lainnya yakni Kelurahan Pangkalan Mansyur dan Kelurahan Suka Maju.
Lokasi pertama digelar di halaman Kantor Lurah Titi Kuning Jalan Brigjen Zein Hamid diikuti Lurah Sri Ayu dan 15 kepala lingkungan (kepling). Sedangkan di Kelurahan Gedung Johor diikuti oleh Lurah Nimelda Purba dan 13 kepling..
Acara penyuluhan dan sosialisasi terkait Covid-19 diawali dengan sambutan Kasi Penkum Kejatisu Sumanggar Siagian, mewakili Dinas Kesehatan Provsu Sri Indrawati (Bidang Promosi Kesehatan) dan dari Biro Humas Provsu Salman dan dipandu jaksa Ghufran.
"Untuk memutus mata rantai virus corona atau Covid-19 ini, kita harus bekerjasama dan benar-benar mematuhi aturan pemerintah serta protokol kesehatan," kata Sumanggar.
Sementara perwakilan Biro Humas Pemprovsu Salman mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu menggunakan masker setiap kali keluar rumah. Dia juga mengajak semua kepling untuk mengingatkan warganya agar tidak mudik dan selalu mempedomani protokol kesehatan.
Sementara dari Dinas Kesehatan, Sri Indrawati menegaskan, bahwa penyebaran Virus Corona (Covid-19) akan dapat dikendalikan jika masyarakat patuh pada instruksi atau protokol kesehatan yang telah ditetapkan terkait pandemi Covid-19, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
"Lewat sosialisasi ini, kami mewakili Tim,GTPP Covid-19 mengajak masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah, jika terpaksa keluar rumah gunakan masker, jaga jarak dengan orang lain dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir," kata Sri Indrawati.
Setelah acara penyuluhan dan sosialisasi, Tim GTPP Covid-19 membagikan masker, stiker dan brosur sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada setiap kepling untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat. (Rel/RBS)
