Hingga Senin (4/5/2020), Kota Tebingtinggi masih berstatus zona kuning. Hal itu dikarenakan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menurun menjadi 2 orang.
Demikian diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (4/5/2020).
"Saat ini jumlah PDP sebanyak 2 orang jadi Tebingtinggi masih di zona kuning. Jika ada 5 orang PDP, maka Kota Tebingtinggi dikatakan zona merah," ujarnya.
Diketahui, informasi terbaru jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 258 orang, dari hari sebelumnya sebanyak 279 orang dan PDP Positif Covid-19 sebanyak 2 orang dari sebelumnya 3 orang, 1 PDP dinyatakan negatif dari hasil Swab Test.
Kemudian, PDP dengan Rapit Test negatif meninggal dunia sebanyak 2 orang dan selesai masa pantau 14 hari sebanyak 1159 orang.
"Tidak benar Kota Tebingtinggi masuk dalam ambang zona merah. Bahkan kondisi perkembangan Covid–19, menunjukkan penurunan jumlah ODP dan PDP. Kota Tebingtinggi masih aman," kata dr Nanang.
Guna mengantisipasi agar Kota Tebingtinggi tidak masuk zona merah, Nanang berharap seluruh masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan sesuai aturan dalam penanganan Covid–19.
"Mari sama-sama kita menjaga dengan cara mengikuti himbauan pemerintah agar tetap diam di rumah dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Inilah upaya kita untuk memutuskan mata rantai dari penyebaran virus Covid-19 ini," pungkasnya. (Sdy)
