Pimpinan Jemaat Pdt J. Rumahorbo menyampaikan bahwa bakti sosial ini dilaksanakan untuk meringankan beban masyarakat Umat Islam yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dalam masa pandemi Covid-19.
"Direncanakan pada Minggu 24 Mei 2020, bakti sosial ini akan dilanjutkan kepada Jemaat GMI Ebenhaezar Kp. Marbun yang berjumlah 32 KK yang juga terdampak perekonomian akibat pandemi Covid-19," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan bakti sosial berupa pembagian sembako ini tetap mengutamakan protokol penanganan Covid-19 dengan menerapkan physical distancing bagi setiap masyarakat yang akan menerima sembako.
Sementara, Lay Leader GMI Antiokhia Tebingtinggi, LS. Drs. S Gultom menyampaikan bahwa jumlah paket sembako yang dibagikan kepada Umat Islam hari ini sebanyak 100 Paket yang terdiri dari 1 karung beras 5 kg, 30 butir telur dan 1 bungkus minyak goreng.
Di tempat yang sama, unsur Panitia sekaligus Majelis GMI Antiokhia Tebingtinggi, LS. Drs. J.B. Hutapea menambahkan bahwa pelaksanaan bakti sosial ini adalah yang ketiga selama masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya telah dilaksanakan bakti sosial dengan memberi beras 'Si pir ni tondi' kepada seluruh jemaat yang dibagikan melalui sektor sektor yang ada.
Selanjutnya, bakti sosial kedua berupa pemberian paket sembako untuk meringankan beban bagi sebahagian Jemaat GMI Antiokhia Tebingtinggi yang merasakan dampak ekonomi dari Covid-19 di Aula GMI Jalan Gereja Tebingtinggi, beberapa waktu yang lalu.
Sebagai jemaat, Hiras Gumanti memberi apresiasi kepada semua pihak yang memprakarsai dan memberikan donasi untuk kegiatan bakti sosial ini.
Hiras memberi dukungan penuh dan mendorong pimpinan jemaat serta para majelis untuk melanjutkan kegiatan berbagi kasih ini, terkhusus bagi jemaat yang sangat terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19.
"Mari kita bergotong royong menyisihkan sebahagian dari rezeki pemberian Tuhan untuk berbagi kasih kepada saudara-saudara kita yang saat ini sangat membutuhkan uluran bantuan," ujarnya.
"Semoga apa yang kami lakukan hari ini dapat memberikan manfaat bagi kerukunan umat beragama di Kota Tebingtinggi, dan membantu pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan Covid-19. Kami percaya apapun yang dilakukan dengan niat baik maka hasilnya pun akan baik juga," ucapnya menutup keterangan. (Sdy)
