Wabah Covid-19, 240 Pedagang Souvenir di Tomok Samosir Tutup Usaha

Sebarkan:
SAMOSIR - Dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19), sekitar 240 pedagang souvenir dan baju di Tomok, Kecamatan Simanindo, sepakat untuk menutup usahanya.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Tomok Parsaoran, Mangiring Sidabutar kepada Metro Online, Minggu (19/4/2020).

Dijelaskannya, selain itu sekitar 28 pedagang asongan juga menutup usahanya serta seluruh objek wisata seperti museum dan Sigale-gale juga ditutup sementara hingga wabah Covid-19 mereda.

Menurut Mangiring, awalnya penutupan usaha penjualan souvenir dan pedagang asongan hanya disepakati beberapa orang saja.

Namun, setelah beberapa saat kemudian seluruh pedagang sepakat untuk menutup seluruh usaha mereka yang telah berjalan sekitar beberapa minggu yang lalu.

Masih kata Mangiring Sidabutar, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya juga senantiasa melakukan pendataan bagi siapa saja anak perantau yang pulang ke kampung halamannya.

Sekaligus menghimbau dan menekankan agar mengisolasi diri secara pribadi selama dua minggu kedepan. Dan bahkan seluruh perangkat desanya juga berkomitmen untuk melakukan penyemprotan disinfektan di pelabuhan feri dan pelabuhan kapal.

"Mudah-mudahan seluruh prosedur yang telah dilaksanakan tersebut, satu pun warganya tidak ada yang ODP. Akan tetapi kami berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan warga, khususnya selama masih mewabahnya Covid-19," pungkasnya. (HJS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini