Labura - Sepanjang jalan Desa Bangun Rejo, Kecamatan NA IX - X, Kabupaten Labuhan batu Utara ( Labura ) diketahui kondisinya rusak parah.
Sejak pemekaran Kabupaten Labuhan Batu menjadi Kabupaten Labura belum dilakukan pengaspalan. Sehingga jalan banyak yang rusak.
Melihat kondisi jalan yang rusak, masyarakat mengharapkan Pemkab Labura mengadakan pengaspalan di desa tersebut.
"Kami berharap adanya pengaspalan, dan berharap Pemkab Labura membuka hatinya untuk mengaspal jalan kami", ujar Samson Sipahutar, warga setempat, Sabtu (4/4/2020) siang.
Samson mengungkapkan, jalan tidak beraspal sepanjang lebih kurang 5 kilometer. Jika musim hujan, jalan yang berlubang digenangi air hingga seperti kubangan.
"Kami memohon agar Pemerintah setempat peduli, buka mata untuk merespon keluhan kami, agar jalan bisa di aspal hotmix. Kami di desa ini pun pingin jalan yang bagus", tegasnya.
Sementara, Ketua DPC SBSi Labura S. Marbun saat dimintai tanggapannya menjelaskan, sepanjang jalan Desa Bangun Rejo merupakan akses penghubung antar Desa, dan berbatasan dengan Kecamatan Aek Natas.
"Jalan tersebut merupakan akses bagi masyarakat antar desa, yang seharinya untuk berangkat kerja dan mengantar anak ke sekolah", kata Marbun.
Ia menerangkan, pemerintah Desa sudah berulang kali mengajukan perbaikan jalan dimaksud, namun belum di respon.
"Hingga saat ini pengajuan belum juga di respon, padahal dalam Musrenbang masyarakat sudah meminta agar jalan di aspal hotmix', jelas Marbun.
Pantauan kru media ini, kondisi jalan antar desa tersebut, sejumlah titik berlubang dan hampir keseluruhan aspal mengelupas.(Indra).
