Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara kepada Metro Online di ruang kerjanya, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, untuk Samosir kuota yang diberikan oleh Kemensos sebanyak 18018 Kepala Keluarga bagi masyarakat yang kurang mampu akibat dampak Covid-19.
Masih kata Rohani, bilamana dari 18018 KK masih ada masyarakat yang kurang mampu agar segera mendaftarkan dirinya ke kantor Kepala Desa. Namun diluar dari dana PKH dan BPNT (Bantuan Penerima Non Tunai).
Ditanya dana yang telah terserap untuk Covid-19 yang bersumber dari Dana Tidak Terduga, Rohani menambahkan, untuk tahap pertama dana yang telah terserap dari dana tidak terduga sekitar Rp.900 Juta. Begitupun tidak menutup kemungkinan dana tersebut akan bertambah yang bisa diambil dari APBD ataupun dana desa.
"Saya juga meminta dan berharap kepada seluruh Kepala Desa agar secara jujur mendata warganya. Sehingga tidak terjadi ketidakadilan untuk mendapatkan bantuan tersebut," tegas Rohani Bakkara. (HJS)
