Berhentinya layanan penerbangan penumpang secara otomatis menghentikan aktivitas masyarakat di Terminal Bandara Kualanamu, baik itu karyawan maskapai, kios-kios, restoran, UMKM, Ground handlingnya, transportasi darat dan lain-lain.
Rahmad, salah seorang pekerja bandara mengatakan, pihaknya hanya bisa pasrah akan nasib pekerjaan mereka.
"Kita diliburkan panjang enggak tau apa bulan depan masih dapat gaji atau enggak, soalnya situasi tidak menentu begini, mana mau lebaran," keluhnya.
Petugas keamanan juga tampak hanya beberapa orang saja yang berjaga-jaga di pintu masuk terminal dan kawasan bandara.
'Lockdown' yang dilakukan pemerintah pada Bandara Kualanamu disebut sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang disinyalir akan terbawa dari penumpang pada mudik lebaran
Pihak pengelola Bandara Kualanamu Deliserdang melalui Plt Manager Humas Paulina Simbolon, Senin (27/4/2020) menyebutkan9 penutupan layanan penerbangan penumpang komersil hingga 1 Juni 2020 mendatang.
"Untuk operasional tetap dilakukan seperti biasa seperti penerbangan kargo dan tertentu lainnya, terkecuali layanan penerbangan Penumpang domestik," pungkasnya. (Wan)
