Polres Pematangsiantar Gelar Rapat Kordinasi Lintas Sektoral

Sebarkan:

Pematangsiantar-Polres Pematangsiantar gelar rapat koordinasi lintas sektoral Ops Kepolisian Terpusat "Ketupat Toba -2020” terkait pencegahan penularan Covid-19 di Aula Widya Satya Brata, Senin (27/4/2020).

Pos Pam (Pengamanan) tersebar di lima lokasi, antara lain di Sigagak Jalan Medan, Simpang Sambo Jalan Asahan, Parluasan Jalan Sisingamangaraja dan di Parkiran Pariwisata Jalan Merdeka serta di Simpang Dua Jalan Parapat Kota Pematangsiantar.

Rapat dipimpin Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi P Saragih, SIK bersama Dandim 0207/SML Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, SAP, MPM, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga, SH dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Togar Sitorus, SE, MM.

Kapolres Pematangsiantar menyampaikan sesuai petunjuk dari pusat karena adanya perbedaan tujuan dan sasaran, Ops Ketupat tahun 2020 dilaksanakan setelah pelaksanaan puasa. Ops Ketupat ini dilaksanakan selama 37 hari, sejak tanggal 24 April hingga 30 Mei 2020.

"Sebelumnya pelaksanaan Ops Ketupat dilaksanaan biasanya pada H-7 untuk kelancaran arus mudik, kali ini mencegah arus mudik dari kota ke daerah kita. Maupun ke daerah perlintasan kota kita untuk mencegah dan menghentikan penularan wabah COVID – 19," kata AKBP Budi.

Lebih lanjut disampaikan, ada beberapa kebiajakan diambil oleh pemerintah pusat dalam rangka bulan puasa dan ramadhan. Seperti melakukan penutupan atau peniadaan perjalalanan melalui Udara, Darat Laut dan Kereta Api.

Wakil Wali Kota Pematangsiantar Togar Sitorus menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) siap membantu Kepolisan dalam pelaksanaan dan apabila dibutuhkan keperluan yang lain akan disampaikan Kepada wali kota.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga menyampaikan situasi saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Situasi ini tidaklah mudah, jadi kami berharap kepada personil dilapangan kiranya memperbesar kesabaran dan ketabahan.

"Biasanya kita memperlancar arus mudik lalu lintas, namun kali ini justru menghambat saudara-saudara kita untuk mudik. Tentu ini semua diluar kebiasaan dan diluar dugaan, karena ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Virus," ujar Timbul Lingga.

Menurut hemat kami selaku Lembaga Perwakilan Rakyat (DPRD), lanjut Timbul Lingga, Pemko Pematangsiantar telah membentuk Tim Gugus Tugas Covid-19 beberapa bulan yang lalu. Kiranya wakil wali kota menyampaikan kepada Wali Kota Pematangsiantar jika ada kekurangan kekurangan anggaran yang dalam memutus mata rantai Covid-19.

"Secara kelembagaan kami (DPRD) siap duduk bersama untuk hal hal kegiatan memutus mata rantai Virus," imbuhnya.

Di akhir rapat, Dandim 0207/SML Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan menyampaikan semoga upaya yang telah disusun terlaksana dan berhasil untuk memutus rantai penularan COVID-19 di kota Pematangsiantar dan daerah-daerah sekitarnya.

"Kodim 0207/SML siap membantu dan mendukung, tetapi tetap perlu tambahan niat yang tulus dari kita semua. Semoga masyarakat paham bahwa kegiatan yang kita lakukan ini semata mata untuk memutus rantai penularan Virus COVID-19," ujar Dandim 0207/SML.

JS

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini