Penumpang Kapal Dari Nias Diamankan Di Pelabuhan Sibolga

Sebarkan:



SIBOLGA-Mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Sibolga, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sibolga bersama Tim gugus tugas mengamankan sembilan orang penumpang kapal yang berangkat dari Kota Gunung Sitoli, Kepulauan Nias, menuju Kota Sibolga.

Kepala KSOP Sibolga, Augustia Waruwu kepada wartawan, Selasa (28/4) mengungkapkan, kesembilan orang penumpang kapal tersebut seolah-olah ingin mengelabui petugas dengan menumpang di atas truk saat hendak keluar dari kapal.

"Mereka menumpang diatas truk seakan-akan mereka kernet, sementara tidak," ungkapnya.

Menurut Augustia, pengakuan dari sembilan penumpang yang diamankan, beberapa ada yang tidak memiliki surat jalan dari perusahaan dan ada juga yang ingin pulang kampung akibat pemutusan hubungan kerja.

"Ada yang melakukan kegiatan pengiriman logistik, mereka ini ada yang punya penanggung jawab dari perusahaan, ada juga yang tidak, sementara ada juga penumpang yang katanya di berangkatkan dari sana, karena mereka sudah tiga bulan tidak bekerja dan ada juga penumpang ini yang sudah tiga hari tidak makan," bebernya.

Augustia juga akan memberikan teguran kepada pihak transportasi laut agar kedepan kejadian tersebut tidak terulang kembali selama masa pandemi Covid-19.

"Kita memberikan teguran dulu secara lisan maupun tulisan supaya tidak berbuat lagi, karena ini bukan kesalahan agen juga, ini ada kesalahan penumpangnya, karena mereka berkeinginan harus kembali kesini karena pemutusan hubungan kerja," katanya.

Sementara, Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Medan, wilayah kerja Sibolga, Edison Gultom mengatakan, setiap manusia baik supir maupun penumpang, ketika berlabuh di Terminal Pelabuhan Sibolga akan di periksa kesehatannya dan pihaknya memastikan tidak kecolongan dalam menjalankan tugas.

"Jadi apa bila ada suhu tubuhnya yang lebih dari 38 derajat Celcius itu kita observasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota," terangnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Puskesmas Pelabuhan, Dinda, bahwa ke sembilan penumpang yang tiba di terminal pelabuhan Sibolga akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan wawancara untuk memastikan tidak memiliki riwayat penyakit yang mengarah ke infeksi saluran pernapasan.

"Setelah di periksa dan mereka semua tidak ada demam dan tidak ada keluhan di saluran pernapasan, karena kan pemantauannya selama 14 hari," jelasnya.

Sementara itu, Heri Yon Marbun Selaku General Manager pihak Wira Jaya Logitama (WJL) tidak mengetahui bahwa ada penumpang karena sesuai keterangan dari penjaga tiket dan beberapa penjaga pos, beberapa penumpang tersebut ada yang mengaku sebagai kernet.

"Sampai detik ini, kita tidak tahu bahwa mereka adalah penumpang, itu makanya kita menimbau kepada agen dan ekspedisi yang ada, buat tanda supir dan kernetnya, mereka ini mengaku kernet kita tidak tau, ini lah yang mau kita bersihkan," ucapnya.


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini