Pasien TS Menunggu Swab Test Ketiga, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Taput : Kita Harap Hasilnya Negatif

Sebarkan:


Teks foto : Jubir Gugus Tugas Covid-19 Taput Indra Sahattua Simaremare.

TAPUT - Sekaitan dengan keluarnya hasil Swab Test pasien PDP TS dari Litbangkes Jakarta yang menyatakan positif. Juru bicara Gugus Tugas Covid- 19 Tapanuli Utara Indra Sahattua Simaremare meminta warga jangan panik dan tetap waspada.


" Kami minta jangan panik dan menghakimi, tetap waspada, Pak Bupati telah meminta agar pasien TS warga Sipoholon tersebut menjalani Swab Test yang ketiga," katanya. Senin (27/4/2020).


Sekda meminta semua bersabar menunggu hasil yang akan dirilis beberapa hari kedepan. " Kita harap hasilnya negatif," pungkasnya.


Sebelumnya, hari Minggu malam (26/4), Jubir Tugas Covid-19 mengeluarkan informasi terkait kronologis pemeriksaan hasil Swab Test Covid- 19 atas nama pasien TS beralamat di Sipoholon.


Disebutkan Indra, pada tanggal 15 April 2020 telah diambil sample untuk Swab test-1 yang dikirim Dinkes Provsu ke Litbangkes Jakarta dan diterima Litbangkes pada tanggal 17 April 2020 dan hasilnya baru diterima hari ini (26/4) dengan hasil Positif.


Pengambilan sample ke-2 untuk swab Test dilakukan tanggal 18 April 2020 dikirim Dinkes Provsu ke Laboratorium Rumah Sakit USU tanggal 19 April 2020 dan hasilnya diterima Dinkes Propsu pada tanggal 21 April 2020 dengan hasil Negatif. (Yang telah diumumkan pada waktu lalu)


Kesimpulan sementara, hasil swab test terhadap sample pertama yang dikeluarkan Litbangkes Jakarta hasilnya positif pertanggal (26/4).


Berbeda dengan hasil Swab Test terhadap sample kedua yang dikeluarkan Laboratorium Rumah Sakit USU hasilnya Negatif (21/4).


Untuk memastikan hasil, Bupati Taput Nikson Nababan menegaskan agar Rumah Sakit Pirngadi sesegera mungkin melakukan Swab Test-3 melalui Laboratorium Rumah Sakit USU terhadap PDP an. TS yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Pirngadi.


Indra mengatakan terkait perbedaan hasil, menurut Direktur Rumah Sakit, adanya perbedaan ini.


" Bisa jadi dimungkinkan adanya perbaikan kondisi dari sejak dirawat dari tanggal 15-18 April 2020 hingga diambil sample kedua untuk swab Test di Laboratorium USU," ungkapnya.


Pasca keluarnya hasil Litbangkes pusat, Gugus Tugas melakukan Rapid Test ulang kepada para petugas medis di Puskesmas Situmeang Habinsaran sebanyak 16 orang, RSUD Tarutung sebanyak 44 orang dan keluarga pasien sebanyak 2 orang oleh Dinas Kesehatan dan RSUD Tarutung.


Untuk Petugas medis Situmeang Habinsaran an. RS juga dilakukan pengambilan sample untuk Swab test-2.


Indra juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan resah namun tetap waspada.


" Jangan menghakimi dan mengucilkan orang yang terpapar virus, karena yang perlu kita jauhi adalah virusnya dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak, jangan berkerumun, dan gunakan masker. Secara khusus kepada keluarga, kami minta agar tetap tenang menyikapinya," pungkasnya. (Alfredo)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini