Kunjungan Gubsu kali ini guna meninjau langsung rumah sakit umum daerah (RSUD) Padangsidimpuan dan kesiapan pemerintah kota (Pemko) dalam hal penanganan Covid-19 di wilayah Kota Padangsidimpuan.
Dengan memakai helikopter milik BNPB Provinsi Sumatera Utara, Gubsu langsung mendarat di stadion HM. Nurdin Kota Padangsidimpuan.
Kedatangan orang nomor satu di Sumatera Utara ini langsung disambut Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution bersama Forkopimda.
Kemudian, rombongan Gubsu langsung menuju rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Padangsidimuan. Setiba di RSUD, Edy langsung meninjau situasi dan kondisi RSUD serta bagaimana fasilitas serta sarana dan prasarana di RSUD tersebut.
Selain itu, Edy juga langsung bertatap muka dengan sejumlah dokter dan paramedis yang bertugas dalam menangani Covid-19 di Kota Padangsidimpuan.
Tidak itu saja, sejumlah tim medis di rumah sakit itu juga tampak memperagakan bagaimana cara menggunakan pakaian alat pelindungan diri (ADP), dalam penanganan Covid-19.
Dalam Kunjungan Gubsu tersebut, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution meminta agar Gubsu dapat membantu dalam menangani penyebaran Virus Corona di Kota Padangsidimpuan.
Irsan juga meminta agar masalah sarana dan prasarana di RSUD yang tidak memadai agar bisa dibantu fasilitasnya, salah satunya ventilator di ruangan isolasi RSUD dan juga kelengkapan APD maupun rapid test untuk covid-19.
Usai melakukan tinjauan di RSUD kota Padangsidimpuan, Edy langsung melakukan wawancara dengan sejumlah wartawan.
Kepada wartawan Ia meceritakan bahwa dalam perjalanan menuju RSUD kota Padangsidimpuan, ia melihat masih banyak warga Padangsidimpuan yang kongko-kongko (Kumpul duduk santai), kumpul - kumpul, duduk-duduk di pinggir jalan di saat situasi pandemi Covid-19 ini, padahal pemerintah sudah mengumumkan Padangsidimpuan darurat Covid-19.
"Saya masih melihat disini banyak warga yang kumpul-kumpul duduk-duduk santai, Kongko-kongko, tolonglah mari sama - sama kita putus jaringan Virus Corona ini. Kalau kita taat anjuran pemerintah dan para medis, Insya Allah wabah Virus Corona ini akan selesai dengan segera," tegas mantan Pangkostrad ini.
Edy juga menyampaikan kepada warga Kota Padangsidimpuan bahwa dalam waktu dekat ini bulan suci Ramadhan akan segera tiba, ia mendoakan agar masalah pandemi ini bisa segera berakhir.
Kemudian, Edy berpesan agar semua masyarakat turut bekerja sama ikut membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, untuk tetap dirumah, jangan berpergian kalau tidak perlu.
"Selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga, tetap mengutamakan pola hidup sehat dan bersih serta jangan panik dan tetap waspada," pungkasnya.
Sementara, data yang disampaikan Edy bahwa wilayah yang masuk zona merah di Sumatera Utara diantaranya Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang. Karena wilayah tersebut merupakan jumlah penduduk terpadat dan merupakan salah satu tempat rujukan penanganan Covid-19. (Syahrul)
