Kapolda memastikan, praktik judi Togel yang meresahkan warga masyarakat di Kecamatan Delitua, akan segera ditindak.
"Kita akan tindak dan semua pasti kita tangani, dan terimakasih atas informasinya," ucap Martuani Sormin menjawab konfirmasi Wartawan melalui pesan WhatsApp miliknya, Jumat (3/4/2020).
Sebelumnya, penggiat Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) DPD Deliserdang menentang keras, masih maraknya praktik judi togel di Kecamatan Delitua.
Hal ini mengingat kondisi saat ini masyarakat sedang di ‘Hantui’ virus dan pemerintah sendiri sedang fokus menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19).
Seperti disampaikan Ketua DPD JPKP Deliserdang Haris Harahap melalui Biro Investigasi Herianto Sembiring ketika diminta tanggapannya terkait praktik judi khususnya judi toto gelap (togel) jenis Singapura dan Hongkong yang masih marak di wilayah Kecamatan Delitua disaat situasi pemerintah sedang fokus menangani pendemi Virus Corona, Kamis (2/4/2020) kemaren.
Menurutnya, dengan masih adanya aktivitas praktik judi ini di tengah masyarakat upaya pemerintah dalam menangani virus mematikan ini akan terhambat, sebab lapak judi dengan sendirinya mengundang keramaian.
"Judi mengundang keramaian, sementara pemerintah dalam menangani Virus Corona ini sangat menghimbau agar masyarakat tetap dirumah, dan menghindari keramaian. Ini kan sangat bertolak belakang," kata Heri.
Menurutnya, dalam hal ini jajaran Polsek Delitua harus tegas menindak pelaku praktik judi tersebut.
"Aparat jangan lakukan pembiaran," imbuhnya.
Terkait hal ini, JPKP Deliserdang berencana akan menyurati Kapolda Sumut agar dapat dilakukan penindakan. Sebab kemungkinan mulusnya praktik judi ini ada campur tangan oknum tertentu.
"Kita dari JPKP juga sudah menyampaikan kondisi ini kepada Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap via pesan singkat WhatsApp, kita harapkan agar beliau dapat memberi penjelasan," tegas Heri.
Lalu, terhadap komitmen Kapolda, pihaknya sangat mengapresiasi karena begitu peduli dan tanggap dengan situasi di masyarakat.
"Kita sangat mengapresiasi apa yang disampaikan pak Kapoldasu," ujar Heri lagi. (Jassa)
