Informasi yang diterima dari kepolisian, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Rentina Br Sinaga (48) warga Perumahan Milala Tengah. Saat itu selagi hendak buang air kecil, ibu rumah tangga ini tersontak kaget melihat korban tergeletak di ruang tamu rumahnya.
Dengan perasaan cemas, saksi ini pun berusaha membangunkan korban, namun korban tak juga bergerak dan sudah tak bernyawa lagi. Seketika itu juga, saksi menepiskan kabel listrik dari tubuh korban. Selanjutnya, saksi melapor kepada warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Pancurbatu.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Pancurbatu turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui kalau korban tewas dalam kondisi memegang kabel listrik warna putih sepanjang 3 meter.
Selanjutnya sesuai surat pernyataan keluarga korban yang memohon untuk tidak dilakukan otopsi atau visum luar karena meyakini kejadian tersebut murni musibah, jasad korban pun langsung disemayamkan ke rumah duka.
Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Dharma, SH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily A Hasibuan, SH MH saat dikonfirmasi mengatakan, kematian pelajar SMU itu murni karena kesetrum listrik.
"Motifnya karena kesetrum listrik saat korban hendak mengecok kabel listrik di kediamannya. Atas permintaan keluarganya, jasad korban tidak kita otopsi," ujar Suhaily.(rg)
