 |
| Bakhtiar M Saleh, SH |
Hal tersebut langsung direspon oleh Bakhtiar M Saleh,SH yang merupakan mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan juga Mantan Ketua Partai Nasional Aceh (PNA) Kota Langsa.
Kala itu nama PNA masih Partai Nasional Aceh yang diubah menjadi Partai Nanggroe Aceh.
Dari sejumlah nama yang digadang-gadang untuk mendampingi Gubernur Nova, Bakhtiar memberi respon keras.
Menurut pria yang akrap disapa Bangla ini yang layak untuk mendampingi Nova Iriansyah adalah Muhammad Zaini selaku Ketua PNA Banda Aceh yang juga adik kandung Irwandi Yusuf.
Menurutnya, pengangkatan Muhammad Zaini sebagai Wakil Gubernur Aceh adalah tindakan yang profesional. Selain Muhammad Zaini adik Gubernur Irwandi Yusuf, ia juga mempunyai peran penting untuk melanjutkan progam-program yang telah disusun oleh pasangan Irwandi-Nova serta merealisasikan janji-janji di saat kampanye dahulu.
"Dalam pengangkatan Wakil Gubernur Aceh, saya sangat sepakat apabila Muhammad Zaini menjadi calon tunggal. Mengingat pasangan Irwandi-Nova diusung oleh koalisi lima partai politik yakni Demokrat, PNA, PKB, PDA dan PDIP dan sebagai pemilik kursi terbanyak kedua setelah Demokrat, PNA berpeluang besar mendapat porsi Wagub. Meski PNA mengusul 2 nama antara Lain Muhammad Zaini dan Samsul Bahri (Tiyong), namun Muhammad Zaini yang pantas untuk mengisi posisi tersebut," ucap Bangla, Sabtu (14/3/2020).
Mengusulkan Muhammad Zaini bukan tanpa alasan, kata Bangla, sosok Muhammad Zaini memiliki tipe kepemimpinan yang mirip dengan Abang kandungnya (Irwandi Yusuf).
"Harapan kami jika Muhammad Zaini bisa mendapatkan posisi Wagub, beliau harus mampu menjalankan program-program yang sudah dijalankan semasa Irwandi memimpin sebagai Gubernur," tutupnya. (Said)
