Menurut keterangan saksi M Iswansyah (43), warga lingkungan II Gang Rahmad, Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, dan Ahmad AS (67) warga yang sama mengatakan, pada pukul 04.15 WIB, istri korban yakni Agus Timar terbangun dari tempat tidurnya dan melihat api sudah membakar dinding rumah.
Secara spontan, istri korban berteriak minta tolong, namun naas api yang sudah membesar tidak dapat dipadamkan oleh warga yang datang ketempat kejadian.
M Iswansyah (Kepling) langsung menghubungi pihak berwajib agar menurunkan pemadam kebakaran.
Kemudian, sekira pukul 05.30 WIB, petugas yang membawa mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian. Namun rumah serta seisinya sudah habis dilalap api.
Lalu, petugas pemadam langsung menyiram rumah dan mendinginkan lokasi kejadian. Tidak ada yang tersisa atas peristiwa tersebut.
Didalam rumah tersebut terdapat 1 unit sepeda motor Revo, mesin pembuat meubel, serta peralatan menikah dan gaun pengantin yang kerap disewakan kepada warga.
Diketahui bahwa usaha korban sehari-harinya adalah menyewakan peralatan hias pengantin beserta gaun pengantin, dan yang sempat diselamatkan hanya mobil Pick Up jenis Suzuki Carry.
Dugaan sementara kejadian kebakaran tersebut berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Atas peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan korban mengalami kerugian materil sebesar 300 juta rupiah. (Lkt-1)
