Puluhan Preman Tobat, "Aku Gak Preman Lagi Mamak"

Sebarkan:
Preman yang minta maaf. 

MEDAN-Puluhan preman yang terjaring razia Tim Pemburu Preman (TPP) Sat Sabhara Polrestabes Medan pada Selasa (10/3/2020) pagi hingga siang, di data dan diberi pengarahan Kasat Sabhara AKBP Sonny W Siregar. 

Usai diberi pengarahan di Mako Sat Sabhara, para preman diminta mengenakan baju kaos warna putih yang bertuliskan "Aku Gak Preman Lagi Mamak!!!" dan "Mantan Preman Kampung". 

Selanjutnya Kasat bersama anggotanya membawa para preman-preman tersebut ke seputaran Lapangan Merdeka Medan. Tepat di marka jalan saat lampu merah, preman-preman itu melakukan deklarasi tobat dan meminta maaf kepada masyarakat/pengguna jalan yang sedang berhenti.

Permintaan maaf preman tersebut mendapat sambutan positif dari para pengguna jalan. Selanjutnya para preman bertobat itu membersihkan/memungut sampah-sampah di sepanjang jalan Lapangan Merdeka dan stasiun kereta api dengan sapu dan tangan.

Kasat Sabhara Sonny W Siregar mengatakan deklarasi preman tobat dan meminta maaf kepada masyarakat itu dilakukan agar ada efek jera bagi para preman.

"Semoga kedepannya setelah deklarasi dan membersihkan sampah mereka (mantan preman) itu tidak lagi melakukan aksi premanisme yang selama ini membuat masyarakat menjadi resah," terangnya.

TPP Sat Sabhara sambungnya, akan terus melakukan razia ke lokasi-lokasi yang disinyalir marak aksi premanisme.

"Kita akan terus berantas para premanisme untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Medan," tegasnya mengakhiri.(ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini