Menurut keterangan Syahrul Irawan (18), warga Dusun T. Banta, Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, pada saat itu saksi pergi dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB dengan tujuan mau memuat es kedalam kapal penangkap ikan "KM. Meutuah That".
Pada saat itu saksi akan menaiki kapal motor penangkap ikan tersebut selanjutnya saksi melihat ke arah bawah kapal motot tersebut dengan keadaan terkejut saksi melihat munculnya yang diduga kaki manusia.
Melihat hal tersebut, maka saksi ketakutan dan panik sehingga kemudian saksi pergi meninggalkan penemuan tersebut dan memberitahukan kepada orang yang tidak berapa jauh dari lokasi.
Kemudian, saksi bersama dengan orang yang tidak dikenalinya tersebut langsung memastikan kembali untuk melihat apakah benar itu merupakan yang diduga jenazah/mayat tersebut.
Alhasil, diketahui penemuan tersebut merupakan jenazah/mayat manusia maka saksi Syahrul Irawan membangunkan temannya M. Baliya (17), yang merupakan Pencuci Kapal, warga Dusun Istirahat, Gampong Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk, guna membangunkan dirinya untuk memberitahukan penemuan mayat tersebut.
Setelah mengetahui peristiwa tersebut, saksi langsung menghubungi pihak Polsek Idi Rayeuk. Kapolsek Idi Rayeuk beserta anggotanya langsung mengecek TKP dan memastikan peristiwa penemuan mayat tersebut.
Sesampainya di lokasi, personil Polsek Idi Rayeuk langsung mengamankan TKP dengan memasang garis polisi, dan dibantu oleh Tim Identifikasi Polres Aceh Timur beserta pihak BPBD Aceh Timur langsung mengevakuasi mayat untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr. Zubir Mahmud Idi.
Pada seluruh bagian tubuh korban tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan. Sementara diduga korban mengalami kecelakaan atau jatuh ke dalam sungai.
Tidak berselang lama berdasarkan informasi dari masyarakat beserta pihak keluarga korban bahwa mayat tersebut adalah Nahrazi (45) warga Gampong Aceh.
Bedasarkan keterangan adik kandung korban bernama Nazrawati, bahwa korban mengalami gangguan jiwa.
"Abang saya sudah 3 kali masuk Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh dan untuk saat ini, ia masih dalam proses pengobatan rawat jalan," ujarnya.
Saat ini jenazah Nahrazi sudah diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan. (Said)
