Kadis Kominfo Tebingtinggi Dedi Siagian, menjelaskan, keputusan dalam rapat tersebut, Walikota menekankan Maklumat Kapolri Nomor: Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Rapat tersebut menghasilkan sejumlah keputusan di antaranya meniadakan kegiatan Cheng Beng dan menunda acara Isra Miraj yang akan digelar di Mesjid Agung pada 24 Maret 2020.
"5etelah memperhatikan maklumat Kapolri dan menimbang faktor kemanfaatan dan resiko, Wali Kota memutuskan untuk meniadakan kegiatan Cheng Beng dan menunda acara Isra Miraj yang akan digelar di Mesjid Agung pada Selasa 24 Maret 2020 nanti," ujar Dedi Siagian.
"Wali Kota menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi kebijakan protokol Pemerintah dan segala himbauan terkait penanganan Covid-19/Virus Corona," lanjutnya.
Menurutnya, Wali Kota juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk mematuhi himbauan Gubernur Sumatera Utara terkait pencegahan merebaknya Covid-19/Virus Corona.
"Dengan memperhatikan kondisi terkini, Wali Kota menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak/massa dan menyarankan agar tidak bepergian dan tidak mengunjungi tempat keramaian, termasuk untuk hal peribadatan," ungkapnya.
"Apabila kondisi tidak sehat disarankan untuk melakukan peribadatan di rumah masing-masing sebagai bentuk antisipasi penyebaran Virus Corona," kata Dedi.
Dikatakan Dedi, Wali Kota juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat atau menyebarluaskan informasi hoax/palsu tentang virus corona.
"Jangan sebarkan berita hoax yang berakibat menimbulkan keresahan serta berdampak pada aktivitas perekonomian," pungkasnya. (Sdy)
