Massa ini akan menyuarakan menentang pemusnahan babi yang ada di Sumatera Utara. Mereka akan mendatangi sejumlah lokasi diantaranya kantor Gubernur Sumatera Utara dan selanjutnya menuju kantor DPRD Sumut.
Pantauan di lokasi, ribuan massa terlihat mengendarai angkutan umum serta sepeda motor berkumpul memadati Jalan Pulau Pinang, depan kantor Bank Mandiri.
Diharapkan pengendara yang akan melintasi kawasan Lapangan Merdeka Medan, kantor Gubernur Sumatera Utara serta kantor DPRD Sumut dapat menghindari kawasan tersebut, karena diprediksi akan mengalami kemacetan.
BACA JUGA: Lagu O Tano Batak Iringi Massa #Savebabi ke Kantor Gubsu
Tampak ratusan personil kepolisian turut mengamankan jalannya aksi ini.
Diketahui sebelumnya, aksi damai massa aksi yang tergabung dalam Gerakan SAVE BABI akan diikuti oleh 30.000-50.000 orang.
"Massa akan berkumpul di Jalan Pulau Pinang dengan tujuan aksi DPRD dan Kantor Gubernur Sumatera Utara," ujar Ketua Gerakan SAVE BABI Sumatera Utara, Boasa Simanjuntak, Minggu (9/2/2020).
Gerakan SAVE BABI ini sebagai solidaritas antara peternak babi, pengusaha rumah makan khas Batak, penjual pakan maupun penikmat kuliner babi di Sumatera Utara.
Aksi damai bertujuan untuk memastikan tidak adanya pemusnahan babi seiring dengan mewabahnya virus African Swine Fever (ASF) yang merebak di sejumlah daerah di Sumatera Utara, sejak beberapa bulan lalu. (Ril)
