Sejak dioperasikan mulai 1 Desember 2019 kemarin, efisiensi waktu dan harga tiket lebih terjangkau dengan promo dan diskon yang terjangkau hingga mendorong tingkat pertumbuhan penumpang kereta bandara.
Seperti yang disampaikan oleh Manager Railink Bandara Kualanamu Andrianto saat ditemui wartawan, Senin (10/2/2020).
Menurut Andrianto, sedikit mengalami pertumbuhan sebanyak 10 persen , tentunya dengan memberikan reservasi diantaranya bekerjasama dengan aplikasi Traveloka, Buka Lapak, Tiket.com yang memakai sistem dapat digunakan masyarakat pada jan-jam tertentu bila terjadi keterlambatan pesawat.
"Selain itu, kami juga memberlakukan Discount Group Booking yang dimana untuk rombongan tiga orang, kita memberikan diskon sampai dengan 30 persen dan untuk penumpang empat dan lima orang itu kami berikan diskon 40 persen, sehingga hanya sampai di harga tiket 60 ribu rupiah per orang," ungkapnya.
Selain itu, pihak Railink juga bekerjasama dengan Telkomsel dengan potongan poin 250 poin dan potongan harga 50 ribu rupiah per tiketnya. Selain itu dengan Double Track yang dimiliki kereta api bandara saat ini waktu tempuh menjadi sangat cepat.
Untuk pebisnis itu sangat cocok karena hanya 28 menit saat ini waktu tempuh dari bandara Kualanamu ke Stasiun Kereta Api Medan yang sebelumnya memakan waktu tempuh 45 atau 50 menit.
"Saat ini jumlah penumpang rata-rata 1700 orang dibandingkan sebelumnya hanya mencapai 1100 sampai 1300 penumpang perhari," pungkas Andrianto. (Wan)
