Dicurigai Ada Guna-Guna, Rumah Warga Pakpak Bharat Ini Disisir Masyarakat

Sebarkan:
PAKPAK BHARAT - Dicurigai adanya dugaan memiliki guna-guna, masyarakat Desa Siempat Rube I, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat menyisir rumah milik N. Nainggolan (NG) untuk mencari barang bukti yang dicurigai.

Setelah melakukan musyawarah di kantor desa, masyarakat beserta Camat setempat dan didamping TNI/Polri memeriksa rumah NG untuk mencari barang bukti benda-benda yang mencurigakan, Senin (17/2/2020).

Morasi Berutu selaku Camat di Kecamatan Simpat Rube kepada wartawan, Senin (17/2/2020) menjelaskan, informasi ini berawal adanya pengakuan masyarakat setempat yang terkena penyakit yang tidak wajar.

Setelah dilakukan pengobatan ke rumah sakit tapi tidak sembuh, malah ketika dilakukan pengobatan kepada orang pintar (dukun, red) baru sembuh. Hal ini mungkin salah satu membuat kecurigaan masyarakat.

"Untuk mengantipasi kemarahan masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, kita coba memusyawarahkan terlebih dahulu. Setelah melakukan musyawarah di balai desa, masyarakat tetap ingin memeriksa rumah NG yang dicurigai memiliki guna-guna. Dan untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan kita (Pemerintah Kecamatan) beserta TNI/Polri dan tokoh masyarakat setempat ikut serta melakukan pengawasan agar tidak terjadi keributan," ujar Morasi.

Setelah dilakukan penyisiran di rumah NG memang tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan yang berbau mistis. Merasa tidak puas dengan hasil yang dicari, masyarakat dan pihak yang dicurigai memiliki guna-guna sepakat kalau nantinya melakukan persumpahan (Bersumpah) disalah satu tempat Batu Tetal (Cagar Budaya) yang dianggap sakral bagi masyarakat Marga Padang.

Dikatakan Morasi, sebelumnya memang masyarakat mendapati beberapa benda-benda yang mencurigakan dari gubuk di salah satu perladangan milik NG. Benda-benda yang ditemukan masyarakat berupa patung dan beberapa benda lain yang mencurigakan.

"Mungkin hal ini menambah kecurigaan masyarakat kepada NG memiliki guna-guna," pungkasnya. (Jan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini