Hadir sebagai narasumber, Kepala Bappeda Provsu diwakili oleh Sekretaris Bappeda Provsu Yosi Sukmono, Kepala Balitbang Provsu. Ir. Irman, M.Si, Rektor ITM Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT, IPM, AER.
Hadir juga para Pimpinan OPD, Camat, Pengetua Kerajaan Negeri Padang, perwakilan Bank Sumut, BNI, BRI, BCA dan perwakilan dari setiap OPD.
Dalam arahannya, Wali Kota Tebingtinggi Umar mengatakan kegiatan ini bukanlah musrenbang, melainkan warming up, untuk menerima segala masukan dan arahan dari narasumber.
"Harapan kami tentunya dengan kegiatan ini nantinya akan menghasilkan rencana program pembangunan yang akan datang lebih baik lagi," ujar Umar.
Menurutnya, yang terpenting apa yang direncanakan menyesuaikan dengan RPJN menciptakan SDM unggul Indonesia Maju, perbuatan didaerah tentang pendidikan harus dilakukan.
Selanjutnya, pembangunan infrastruktur harus diselaraskan apa yang diingin Pemerintah Pusat, Tebingtinggi diketahui sebagai titik sentral jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebingtinggi-Parapat dan Kuala Tanjung-Indrapura.
"Ini merupakan tantangan bagi Tebingtinggi sebagai daerah lintasan, menjadi daerah tujuan. Contohnya jika orang ingin berpergian ke Perapat, perlu makan dan minum, dan jika dapat disupport dari Tebingtinggi dengan makanan Halal Food," ungkapnya.
"Saya berharap, dengan hal tersebut akan menarik investor untuk berinvestasi di daerah ini, dengan investasi tersebut pula akan bergeraknya roda ekonomi dan akan membawa kemajuan pada suatu daerah," ungkapnya.
Pada forum diskusi publik ini juga ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan para inovator umum dan pelajar yang dibina oleh Rektor ITM, dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ITM Medan. (Sdy)
